KPK menjaring 11 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang diduga terkait dengan impor bawang putih, Kamis (8/8/2019).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Pertimbangan Almisbat, Syaiful Bahari, mengatakan pihaknya sudah lama mengingatkan tentang kebijakan dan praktik impor bawang putih.
"Diharapkan OTT ini bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk membongkar secara menyeluruh. Tidak hanya kasus suapnya saja tetapi juga sumber peraturan yang memberi peluang kepada para pihak untuk melakukan korupsi," ujar Syaiful dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2019).
Menurutnya, impor bawang kerap menimbulkan gejolak harga di pasar dan konsumen.
Baca: Prasetyo Edi: Pidato Megawati Bangkitkan Semangat Kader PDIP Hadapi Tantangan ke Depan
Baca: Saddil Ramdani Sukses Cetak Gol dalam Kemenangan Telak Pahang FA
Baca: Berikut Resep Sate Kambing yang Cocok untuk Dihidangkan di Hari Raya Idul Adha
Sehingga bawang putih meyumbang inflasi periode Maret-April 2019.
Bahkan untuk kasus tingginya harga bawang putih tersebut Almisbat sudah melaporkan ke KPPU mengenai dugaan rekayasa harga dan kartel.
Dirinya mendukung KPK untuk cepat membongkar kasus suap dan permainan kuota bawang putih sehingga konsumen dirugikan.
"Semakin peraturan diperketat maka peluang pengusaha untuk mendapatkan ijin impor secara terbuka dan fair semakin kecil. Akhirnya banyak importir mencari jalan untuk mendapatkan kuota termasuk menyuap para pejabat negara yang mempunyai akses langsung penerbitan ijin impor," tutur Syaiful.
Menurutnya, OTT ini dapat dijadikan momentum bagi Pemerintahan Jokowi Periode kedua untuk mencabut atau merevisi semua peraturan yang memberi ruang bagi suburnya praktek KKN, monopoli dan kartel.
Anggota DPR ditangkap
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang Anggota Komisi VI DPR RI terkait kasus dugaan korupsi impor bawang putih pada Kamis (8/8/2019).
Febri mengatakan, Anggota DPR tersebut telah dibawa ke Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Febri mengatakan, Anggota DPR tersebut kini telah berada di Gedung KPK Merah Putih untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tadi sudah diamankan satu orang lagi seorang Anggota Komisi VI DPR RI dan telah berada di KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Yang bersangkutan dibawa tim dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng," kata Febri kepada wartawan pada Kamis (8/8/2019).
Baca: Saat Megawati Bicara Terus Terang Dihadapan Kader PDI Perjuangan: Gue Datengin Juga Nih Si Bowo