TRIBUNNEWS.COM, BALI - Megawati Soekarnoputri resmi menahkodai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2019-2024.
Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut struktur organisasi partai akan segera diumumkan.
"Nanti, besok sore ibu (red-Megawati) mengumumkan," ujar Andreas di sela Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).
Lebih lanjut, Andreas tak bisa membeberkan siapa menduduki jabatan apa dalam konfigurasi baru organisasi.
Baca: Nasi Telur Terengganu, Sambal Sotong Petai Buatan Chef Terkenal Malaysia untuk Jokowi dan Iriana
Sebab hal itu sepenuhnya hak prerogratif Megawati, dan tak ada yang tahu sebelum diumumkan secara resmi.
"Kalau di PDI Perjuangan kita semua ya ketika ketua umum mengumumkan baru kita tahu," kata Andreas.
Sebelumnya, Megawati mengatakan dirinya sebagai formatur tunggal partai.
Ia juga menegaskan tak ada jabatan ketua harian yang diisukan.
Baca: Polo Srimulat: Nunung Sudah Ikhlas
"Tadi jelas sebagai Ketua umum yang telah diangkat kembali, saya dapatkan hak prerogatif untuk tentukan DPP partai sebagai formatur tunggal," kata Megawati, Kamis (8/8/2019).
Menurut Megawati, hal ini menepis segala isu tentang wacana pelapis atau ketua harian. Sekaligus menjawab pertanyaan semua pihak tentang percepatan Kongres V PDI Perjuangan.
Ia menegaskan isu-isu tidak benar. Tak ada ketua harian atau pelapis Mega.
Baca: Tak Hanya Uki Noah, 5 Personel Band Ini Juga Putuskan Berhijrah, Beri Contoh hingga Stop Bermusik
"Yah sekarang kan sudah kelihatan, semua itu tidak ada," tegas dia.
Ia memastikan akan memimpin PDI Perjuangan seorang diri. Tanpa pelapis seperti yang diisukan.
"Saya tetap ketua umum yang diberi hak prerogatif dan nanti membentuk DPP Partai," pungkas Megawati.