TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan susunan Dewan Pengurus Pusat (DPP) baru partainya dalam sidang paripurna Kongres V PDI-P, Sabtu (10/8/2019) besok.
Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster mengatakan, susunan DPP yang baru akan langsung dilantik oleh Megawati setelah diumumkan dalam sidang paripurna besok.
"Pengumuman, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus DPP PDI-P 2019-2024 oleh Ketum PDI-P," kata Wayan di lokasi kongres, Jumat (9/8/2019).
"Jadi besok Ibu Ketum sesuai mandat kongres sudah selesai menyusun sturktur dan personalia DPP partai untuk periode lima tahun ke depan," lanjut dia.
Baca: Mega Minta Jatah Menteri di Kongres PDIP: 10 Nama Disiapkan hingga Reaksi atas Manuver Partai Lain
Hingga Jumat malam ini sendiri, susungan kepengurusan DPP PDI-P masih digodok.
Wayan mengatakan, tidak ada perubahan jumlah kepengurusan partainya selama lima tahun ke depan.
"Tidak ada perubahan. Sama seperti struktur sekarang, terdiri dari 27 personel," ujar Wayan.
Selain pelantikan susunan pengurus baru DPP PDI-P, sidang paripurna besok juga mengagendakan penyerahan keputusan kongres dan palu pimpinan kongres kepada Megawati.
Diberitakan sebelumnya, Megawati telah kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI-P secara aklamasi lewat Kongres V PDI-P.
Dalam kongres ini, Megawati juga berperan sebagai formatur tunggal yang memiliki hak prerogatif dalam menyusun kepengurusan DPP PDI-P periode 2019-2024.
Jatah Menteri
Kandidat menteri dari PDIP untuk Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin menjadi satu bahasan dalam Kongres V PDIP di Bali.
Terkait menteri dari PDIP ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan meminta secara terang-terangan kepada Jokowi agar PDIP mendapat jatah menteri paling banyak.
"Tapi nanti kalau Pak Jokowi, musti ada menterinya. Musti banyak. Kita pemenang dua kali. Betul apa tidak. Saksikan ya."
"Iya dong, jangan nanti', Ibu Mega saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan. Sudah ada di DPR. nanti saya kasih cuman 4.' Wah, emoh. Iyaa dong, orang yang nggak dapet saja minta," kata Mega saat menyampaikan pidatonya dalam pembukaan Kongres V PDIP, Kamis (8/8/2019) kemarin.
Mega kemudian meminta kepada Jokowi agar PDIP diberi menteri paling banyak.
"Ini di kongres partai bapak presiden, saya minta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak," ujar Mega disambut riuh peserta kongres.
Atas permintaan Mega itu, Jokowi yang memberikan pidato setelah Mega menjamin PDIP akan mendapat kursi menteri paling banyak.
"Terakhir, saya ingin menjawab apa yang disampaikan oleh Ibu Mega tadi. Mengenai menteri. Tadi Bu Mega kan menyampaikan ya jangan empat (menteri) dong. Tapi kalau yang lain dua (menteri) dan PDI 4 (menteri) kan sudah dua kali," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari tayangan live KompasTV.
Jokowi melanjutkan, jika partai yang lain mendapatkan tiga menteri, dimungkinkan PDIP mendapatkan enam menteri.
Meski hal itu tidak berlaku mutlak.
"Jadi kalau nanti yang lain tiga, mesti PDIP...belum tentu juga," ujar dia.
Presiden Jokowi di Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8/2019). (Kompastv)
Meski demikian, Jokowi menegaskan jumlah menteri dari PDIP dalam kabinet Jokowi-Maruf mendatang bakal paling banyak.
Jokowi menjamin hal itu.
"Tapi yang jelas PDIP pasti yang paling terbanyak. Itu jaminannya saya," tegasnya.
Ucapan Jokowi pun disambut riuh para peserta kongres.
Siapkan 10 Nama
Politisi PDIP Puan Maharani menyebut, Megawati sudah mengantongi nama-nama kandidat menteri itu.
"Ya nama-nama sudah ada dong, partai sebesar ini masa nggak punya nama," kata Puan Maharani di sela Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).
Puan pun tak menyebut secara spesifik nama-nama kandidat yang sudah dikantongi oleh Megawati.
Namun, ia pastikan PDIP telah menyiapkan 10 nama kandidat.
"Nama sudah ada di kantong ketua umum kita juga sudah membahas terbatas tertutup ya tapi ya nantilah masih Oktober kok masih lama," ucap Puan.
"Ya lebih dari 10 lah. Kan kemarin Presiden bilang, Insya Allah PDIP akan mendapatkan posisi lebih banyak karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu," tambahnya.
Ia pun enggan menanggapi jika namanya kemungkinan masuk juga dalam kandidat menteri itu.
"Ya lihat lagi nanti ya, tunggu nanti," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sabtu Besok, Megawati Umumkan Pengurus Baru PDI-P Periode 2019-2024" (Kompas.com/Ardito Ramadhan)