"Hal tersebut lebih baik untuk mencapai profesi ya," aku Jusuf Kalla.
"Kalau guru mengajar siswanya 8 jam tetapi dia memberikan les maka hal tersebut pengorbanan juga," sambungnya.
Adanya reaksi Jusuf Kalla saat menuturkan pengorbananya itu tampak membuat pembawa acara tersenyum.
Puas dengan jawaban Jusuf Kalla, pembawa acara kemudian menanyakan rasa kepuasan Jusuf Kalla mengenai pengorbanannya tersebut.
"Buat Pak JK, apakah pengorbanan yang selama ini dilakukan sudah dirasa cukup demi bangsa?" tanya pembawa acara.
Jusuf Kalla tampak tersenyum sejenak mendapatkan pertanyaan tersebut.
Menurut Jusuf Kalla, pengorbanannya itu tak bisa diukur oleh dirinya sendiri melainkan orang lain yang bisa melihatnya.
"Yang mengukur bukan saya...tentu saya berusaha kerja lebih baik. Kalau hasil kerja saya dianggap baik ya saya bersyukur," jelas Jusuf Kalla.
Cerita Jusuf Kalla saat Listrik Padam dan Sinyal Buruk
Insiden padamnya listrik berjam-jam di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat juga dirasakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pemadaman listrik yang berlangsung pada Minggu (4/8) lalu itu, membuat jaringan telekomunikasi terganggu.
Imbasnya, Jusuf Kalla sempat kesulitan berkomunikasi untuk mencari para menteri guna mengetahui penyebab pemadaman total tersebut.
"Tidak bisa menghubungi siapa-siapa, cari tau ada apa enggak bisa, mau cari menterinya enggak bisa," ujar Jusuf Kalla yang ditemui di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).
Saat pedamanan listrik berlangsung, Jusuf Kalla menuturkan dirinya berada di rumah pribadinya di Kebayoran, Jakarta Selatan.