Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network (IDN) Global, Dino Patti Djalal heran mengapa hingga kini pemerintah tak pernah berpikir untuk menjadikan Jakarta sebagai kota turis.
Sebab, tak ada wisatawan mancanegara yang menjadikan Ibu Kota sebagai destinasi wisata.
"Kenapa kita tidak pernah terpikir menjadikan Jakarta sebagai kota turis. Sekarang kan Jakarta bukan kota turis. Ada juga orang di luar kota ke Jakarta, tapi orang luar negeri nggak ada," ungkap Dino Patti Djalal dalam acara The 5th Congress of Indonesian Diaspora di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Baca: Sempat Tertahan di Bandara Hong Kong, Ini Kabar dari Tim Renang PON DKI Jakarta
Baca: Wakil Ketua KPK Ungkap Cara Hidup Agar Terhindar dari Korupsi
Menurutnya, Jakarta sesungguhnya punya potensi kuat untuk menjadi kota turis.
Apalagi tahun depan, Jakarta bakal menggelar event balapan kelas dunia, Formula E 2020.
Kata Dino, event tersebut punya harapan menyedot satu juta wisatawan domestik maupun mancanegara datang ke Jakarta.
Bahkan ia mengatakan, kemungkinan ada 400 juta pasang mata di seluruh dunia yang akan menyaksikan baik dari layar kaca ataupun datang langsung ke lokasi.
Baca: Penipu Tenaga Honorer Habiskan Uang Rp 5,7 Miliar Foya-foya di Mangga Besar Hingga Dikenal Pak Bos
Baca: Kronologi SPG Bali Tewas Usai Berhubungan Intim, Hasil Otopsi Hingga Motif Pelaku
Karenanya, ia berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat memanfaatkan momentum itu sebagai ajang menarik banyak wisatawan asing ke Indonesia, khususnya Jakarta.
"Satu juta orang diharapkan akan hadir, Formula E akan ada selama 5 tahun, dan ini akan jadi yang pertama annual international event. Konon 400 juta orang seluruh dunia akan menonton dari luar dan akan ada yang datang. Mohon utnuk dapat digunakan ruang ini," terang Dino.