TRIBUNNEWS.COM - Patut diakui Indonesia sedang membutuhkan tambahan jet tempur untuk TNI AU.
Penambahan burung besi penjaga ruang udara Indonesia ini mutlak diperlukan.
Sebab, semakin menghangatnya situasi politik di Laut China Selatan (LCS) perlu ditanggapi dengan serius walau Indonesia tak ada kepentingan disana.
Memang Indonesia sudah memesan Sukhoi Su-35 dari Rusia.
Namun pengadaan jet tempur tersebut masih berjalan dan si Flanker belum juga menampakan batang hidungnya alias belum dikirim ke Indonesia.
Su-35 diproyeksikan jadi Heavy Fighter alias penempur kelas berat TNI AU, jikalau kelas Medium Fighter maka pilihannya beda lagi
Dikutip dari National Interest, Rabu (15/8/2019) Lockheed Martin selaku developer F-16, beberapa waktu lalu sudah merilis sebuah gambar di mana mereka menawarkan F-16 Block 70/72 Viper untuk TNI AU.
Wajar rasanya jika Indonesia mengincar jet tempur ini lantaran populasi F-16 yang banyak dan menjadi tulang punggung TNI AU.