TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto selaku ketua umum menjadi inspektur upacara peringatan hari ulang tahun ke-74 Republik Indonesia yang berlangsung di halaman Kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019).
Usai membacakan teks proklamasi dan pengibaran bendera Merah Putih sekitar pukul 10.00 WIB, Prabowo yang mengenakan kemeja safari putih dan celana panjang krem memberikan orasi.
Di awal orasinya Prabowo berterima kasih kepada panitia dan semua kader Gerindra yang telah mempersiapkan upacara bendera sebagai bentuk penghargaan kepada pendiri bangsa.
Ia pun memberi semangat kepada para kader untuk terus berjuang meski pun baru saja kalah dalam kontestasi Pilpres 2019.
Baca: Jan Ethes Bersorak Sambut Annisa Pohan Minta Disalami, Netter Sebut Pintar, Tau Aja yang Cantik
“Terima kasih atas semangat ini, partai yang sudah kita bangun selama 10 tahun lebih ini berada di jalan yang benar, jalan yang mulia dalam mewujudkan cita-cita proklamasi yang tadi dibacakan. Jadi jangan ada kader Gerindra yang sedih dan berkecil hati,” ungkap Prabowo.
Prabowo pun mengatakan saat ini Gerindra terus berjalan dalam longmarch perjuangan yang belum selesai untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.
Menurutnya untuk mewujudkan itu perlu keberanian, kesetiaan, semangat, kegembiraan, dan ketegaran jiwa.
Baca: Jokowi Lakukan Ini di Perisiapan Upacara HUT RI, Jurnalis Senior: Bikin Paspampres Deg-degan
“Hari ini saya gembira memimpin patriot terbaik bangsa yang menaikkan bendera Merah Putih, yang tidak tunduk pada kekuatan asing mana pun,” pungkas Prabowo.
Sebelumnya Prabowo terdengar membacakan teks proklamasi yang dibacakan Soekarno pada 17 Agustus 1945 lalu dalam upacara bendera di Kantor DPP Gerindra.
Baca: Ketua Komite I DPD RI Respon Positif Pidato Jokowi
“Proklamasi, Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta 17 Agustus 1945. Atas nama bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta,” baca Prabowo.