News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditanya Kesiapan Jadi Menteri Jokowi, Erick Thohir: Saya Tidak Tahu

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir (baju hitam) bersama Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Milenial Bahlil Lahadalia (kedua kanan) sedang sesi foto bersama di acara Syukuran Kemenangan Pilpres 2019 bertajuk Panggung Gemb1ra di The Pallas, Jakarta, Minggu (21/04/2019). Acara tersebut merupakan syukuran hasil kemenangan yang telah mendeklarasikan menjadi pasangan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Maruf Amin pada pemilihan presiden 2019 berdasarkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) oleh 12 lembaga survei. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019, Erick Thohir mengaku tidak tahu apakah dirinya akan diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo pada pemerintahan periode keduanya.

“Saya rasa begini, saya tidak tahu, saya rasa Pak Presiden punya pemikiran dan juga punya visi luar biasa,” ujar Erick Thohir di sela acara 'Ignite The Nation 1000 Startup Digital Indonesia' di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Erick Thohir pun mendukung keinginan Jokowi yang menginginkan mempunyai menteri muda di kabinetnya.

Saat ditanya kembali apakah ia akan didapuk Jokowi menjadi menteri, Erick Thohir pun kembali mengaku belum mengetahuinya.

Erick Thohir Disela-sela acara Olympic Movement in Action di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (2/8/201). (ist)

“Saya tidak tahu, karena saya rasa banyak mimpi-mimpi lain juga, karena saya pernah bilang bagaimana kita ini bisa juga kontribusi melalui swasta, tidak kalah lho dengan pemerintah,” dalihnya.

Sebelumnya, Jokowi telah merampungkan penyusunan kabinet periode 2019-2024. Dia mengatakan, para menteri kabinet akan didominasi dari kalangan profesional dengan komposisi sebanyak 55 persen.

"Sebanyak 45 persen merupakan usulan dari partai politik," kata Jokowi dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi berbagai media massa di Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

Jokowi menyatakan penyusunan kabinet ini telah dibahas dengan partai politik koalisi. Dia rencananya mengumumkan dalam waktu dekat, sebelum pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2019.

Adapun Jokowi sempat memaparkan gambaran perbandingan komposisi antara menteri dari partai politik dan profesional (nonparpol) sebesar 60:40 atau 50:50.

Jokowi juga mengungkapkan bakal banyak menteri dari kabinet sekarang yang akan bertahan pada susunan kabinet baru.

Sementara tambahan di kabinet akan ada pilihan menteri yang berusia muda, baik dari partai politik dan kalangan profesional.

Daftar kepala daerah yang dikaitkan jadi calon menteri

Inilah daftar kepala daerah yang dikaitkan jadi calon menteri di kabinet Jokowi. Siapa saja?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memberikan petunjuk soal kabinet keduanya bersama Ma'ruf Amin.

Kemarin, Jokowi membocorkan akan ada menteri muda berusia di bawah 30 dan 35 tahun.

Kini, Jokowi kembali blak-blakan soal calon 'pembantunya' yang dikabarkan berasal dari kepala daerah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pimpinan redaksi media massa di Istana Merdeka, Rabu (14/8/2019).

Jokowi yang sempat ragu lantaran tidak persis ingat, menjadi mantap menjawab akan ada kepala daerah yang akan menjadi menteri saat Menteri Sekretaris Negara, Pratikno memastikan lewat anggukan.

"Iya Pak, ada satu," ujar Pratikno.

Baca: Pertemuannya dengan Plt Ketua Umum PPP Bahas Jatah Menteri ? Ini Jawaban Prabowo

Baca: Soal Komposisi Menteri, Golkar: Itu Hak Prerogatif Presiden

Selain itu, menurut Jokowi, kabinet baru yang akan dipimpinnya saat ini sudah selesai disusun.

Jokowi mengaku tinggal mengumumkan susunan kabinet di waktu yang tepat.

"Sudah final semua. Tinggal kami umumkan. Bisa Agustus, bisa juga saat pelantikan (20 Oktober 2019). Semua sudah final," kata Jokowi

Sejauh ini, sejumlah kepala daerah memang dikaitkan untuk jadi menteri di kabinet Jokowi.

Entah hanya sekadar isu, dorongan dari publik, kata pengamat, hingga muncul di berbagai bocoran calon menteri -yang akhirnya dipastikan itu hoaks.

Baca: BERITA POPULER: 10 Sosok Muda yang Digadang Jadi Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf

Baca: Hanura Sodorkan 40 Nama Calon Menteri, Belum Tahu Berapa yang Disetujui Jokowi

Berikut sederet nama kepala daerah yang dikaitkan jadi calon menteri Jokowi:

1. Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo bertemu kembali dengan pemiliki rumah semasa kuliah kerja nyata (KKN) di Bantir, Candiroto Temanggung, Sabtu (20/7). (Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi satu di antara kepala daerah yang digadang jadi calon menteri.

Namanya bahkan muncul dalam bocoran calon menteri yang sempat beredar, beberapa waktu lalu.

Dalam daftar itu, Ganjar digadang jadi Menteri Dalam Negeri.

Namun, bocoran calon menteri yang berisi nama politikus PDIP itu, hoax alias bohong.

"Big hoax (bohong besar)," ujar Kepala Bekraf, Triawan Munaf saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).

2. Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan paparannya pada Business Review Semester l 2019 Bank BJB, di Hotel Aryadutal, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (7//8/2019). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Nama Ridwan Kamil juga masuk dalam daftar nama kepala daerah yang dikaitkan jadi calon menteri Jokowi.

Namun, Gubernur Jawa Barat itu mengaku bukan sosok yang disebut Jokowi.

Pria yang karib disapa Emil itu memilih fokus untuk menuntaskan masa kerjanya sebagai orang nomor satu di Jabar.

"Saya tidak tahu, tidak hapal dan sementara kalau pun iya (ditawari) saya fokus di Jawa Barat," kata Emil, Kamis (15/8/2019) sore.

Emil menambahkan, ia sedang semangat membuat sejumlah terobosan bagi warga Jabar.

Apalagi, mantan Wali Kota Bandung itu belum genap setahun menjabat sebagai gubernur.

"Saya ini harus membuktikan dulu sebagai pemimpin Jabar, kan baru mulai baru setahun."

"Saya lagi semangat. Jadi saya fokus di Jabar," ungkapnya.

Meski tak berminat jadi menteri, Emil mendukung rencana Jokowi yang ingin memasukkan sosok milenial berlatarbelakang profesional dalam kabinetnya.

3. Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tribun jatim/yusron naufal putra)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga dikaitkan jadi calon menteri Jokowi.

Apalagi Risma juga menjadi kader PDIP.

Bahkan sebelum Pilpres 2019, para barisan milenial di Surabaya ikut mendorong Risma jadi menteri.

Milenial Kota Surabaya merasa, kinerja Risma selama menjadi Walikota Surabaya sangat baik.

Namun, Risma mengatakan akan menolak jika ditawari jadi menteri Jokowi.

Di berbagai media, Risma mengaku masih ingin fokus menyelesaikan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya.

Risma mengemban jabatan tersebut sejak 2016 hingga 2021.

4. Seno Samudro

Bupati Boyolali Seno Samudro menghadiri Workshop Perkebunrayaan di Hotel Alana Solo, Kamis (2/5/2019) siang. (Tribun Jateng/ Daniel Ari Purnomo)

Bupati Boyolali, Seno Samudro mendadak muncul dalam bursa calon menteri Jokowi.

Nama Seno muncul dalam daftar calon menteri yang tersebar luas di broadcast WhatsApp (WA), beberapa waktu lalu.

Bupati dua periode dari PDI Perjuangan (PDIP) itu akan menduduki Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Namun sama sebelumnya, bocoran daftar calon yang terdapat nama Seno juga hoaks.

Nama Seno dikenal awam saat ia melontarkan umpatan kepada Prabowo Subianto saat ia bersama sejumlah massa menggelar aksi bela 'Tampang Boyolali' di Boyolali, Minggu (4/11/2018) lalu.

5. Emil Dardak

Wagub Jatim Emil Dardak menjadi Keynote Speech Seminar Nasional Sustainable Business (SNSB) 2019 di Hotel Swissbell Inn Surabaya, Kamis (18/7/2019). (Humas Pemprov Jatim)

Terakhir ada nama Emil Dardak yang disebut jadi calon menteri Jokowi dari kalangan kepala daerah dan anak muda.

Suami artis Arumi Bachsin tersebut merupakan seorang pengusaha sukses yang memutuskan untuk terjun di dunia politik.

Karier politik pria berusia 35 tahun itu dimulai saat memenangi Pilkada Trenggalek pada 2015.

Bersama M Nur Arifin, Emil Dardak memimpin Kabupaten Trenggalek.

Namun, belum usai masa jabatannya, Emil lantas digandeng Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur.

Kini, Emil Dardak menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Khofifah.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini