"Ini adalah sepatu saya. Sudah saya pakai, ini produksi dalam negeri dari Bandung. Ini saya berikan pada Abel. Jadi sepatunya sudah kotor dikit karena memang sudah dipakai," ucap Jokowi.
Jokowi lalu mencari anggota paskibraka bernama Rangga (16).
Baca: Heboh Pria di Kalbar Nikahi Dua Wanita Sekaligus dengan Mahar Rp 10.000, Alasannya Mengharukan
Mendengar namanya dipanggil Jokowi, Rangga langsung lari menuju podium. "Dikenalkan dulu namanya Rangga, saya tahu," kata Jokowi.
"Perkenalkan saya Rangga dari Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi," kata Rangga.
Baca: Aksi Heroik Lidia Septiani Berakhir Tragis: Kejar Jambet, Meninggal Dunia Diterjang Motor Pelaku
Jokowi menanyakan mengapa Rangga merasa gugup saat bertugas di Pengibaran Bendera pagi tadi? Bukan tanpa alasan rupanya, Jokowi melihat langsung kegugupan Rangga dari layar TV.
Rangga tidak bisa mengelak. Dia mengakui kalau dirinya memang gugup dan grogi.
Baca: Terkenal Tiketnya yang Murah, Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Harus Tutup karena Revitalisasi
"Agak gugup pak, pas langkah akan ke tiang bendera. Pas di tiang bendera makin deg-degan," jawab Rangga.
Baca: Tragis, Lambung Kapal KM Mina Sejati yang Dibajak ABK-nya Sendiri Kini Bocor dan Nyaris Tenggelam
Jokowi kembali mencecar Rangga mengapa grogi. Rangga menjawab mungkin karena grogi bawaan.
Seisi ruangan tertawa mendengar jawaban Rangga. "Agak gugup kenapa ? Apa ingat pacar di rumah?" tanya Jokowi lagi.
Suasana pun kian riuh, Rangga tersipu malu. Teman-temannya meledeki Rangga.
Sampai akhirnya Jokowi menghadiahkan sepeda untuk Rangga. "Itu saya siapkan sepeda, silahkan ambil," singkat Jokowi.
Rangga langsung turun podium untuk mengambil sepeda. Pada awak media, Rangga mengaku sangat senang dan tidak menyangka bakal diberi sepeda oleh Presiden Jokowi.
Siswa SMA Presiden, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini mengatakan bakal memberikan sepeda itu untuk sang kakak. "Sepedanya untuk kakak saya, kalau saya sudah punya sepeda," ujar Rangga.