News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

VIDEO Detik-detik Kerusuhan di Fakfak Papua Barat, Kantor Dewan Adat Dibakar hingga Demo Tandingan

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut video detik-detik kerusuhan di Fakfak, Papua Barat. Kantor Dewan Adat dibakar hingga ada demo tandingan.

Berikut video detik-detik kerusuhan di Fakfak, Papua Barat. Kantor Dewan Adat dibakar hingga ada demo tandingan.

TRIBUNNEWS.COM - Aksi demo berujung kerusuhan terjadi di Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8/2019).

Kerusuhan diketahui sekitar pukul 12.30 WIT.

Dilansir Antaranews.com, para demonstran merusak dan membakar kantor Dewan Adat.

Ada pula demo tandingan yang dilakukan oleh para demonstran di Fakfak sebagai kelanjutan dari kerusuhan yang terjadi di Papua akhir-akhir ini.

Baca: UPDATE Kerusuhan di Papua - Meluas ke Mimika dan Fakfak, Massa Rusak Mobil Polisi, Pasar Terbakar

Baca: BREAKING NEWS - Kerusuhan Pecah di Fakfak Papua Barat, Kantor Dewan Adat dan Pasar Tumburuni Dibakar

Baca: Awal Mula Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Hingga Sosok Dalang di Balik Kerusuhan

Selain itu, para demonstran juga merusak dan membakar kios-kios di Pasar Tumburuni, Fakfak.

Saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani membenarkan terjadinya kerusuhan di Fakfak.

"Beberapa jam lalu terjadi pembakaran kantor Dewan Adat dan Pasar Tumburuni," kata Lakotani, Rabu siang.

Menurut Lakotani, kerusuhan ini disebabkan oleh adanya konsentrasi massa sejak Selasa malam.

Konsentrasi massa, kata Lakotani, ada di dua titik.

Lakotani melanjutkan, berdasarkan informasi yang ia terima, saat ini situasi sudah bisa dikendalikan oleh aparat keamanan.

Polisi juga menambah personel untuk mencegah melausnya kerusuhan.

Soal penyebab kerusuhan ini, Lakatoni mengatakan masih merupakan lanjutan dari aksi protes atas rasisme di Surabaya.

Namun, Lakatoni menduga aksi kerusuhan ini sudah ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini