News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Sepekan Setelah Kerusuhan di Manokwari, Putri Masih Takut Jualan di Pasar

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri, salah seorang warga di Manokwari, mengaku masih khawatir.

Menurutnya, satu kelas hanya diisi delapan sampai 10 siswa, sehingga dua kelas digabungkan menjadi satu.

"Satu minggu kami sudah tidak belajar, tadi baru mau buka, tapi ada isu susulan katanya demo hari ini sehingga orang tua takut," tuturnya.

Perpanjangan masa tugas personel tambahan

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Yosia Krey, mengatakan saat ini kota Manokwari sudah kondusif.

"Sudah kondusif. Jaringan yang mati itu untuk mengantisipasi berita-berita hoaks yang memancing sehingga menimbulkan emosi lagi," ujar Krey, merujuk pemblokiran internet di Papua.

Ratusan anggota Brimob Polda Maluku hendak dikirim ke Manokwari untuk membantu pengamanan pasca kerusuhan, Jumat (23/8/2019). Tribun Timur/Fahrizal Syam (Tribun Timur/Fahrizal Syam)

AKBP Mathias Yosia Krey menambahkan, sebanyak 1.300 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari berbagai daerah masih ditugaskan di Manokwari sampai 2 September mendatang.

Lebih dari 1.000 personel itu didatangkan dari Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, hingga Bali.

Sejumlah fasilitas umum dibakar dan dihancurkan beberapa pengunjuk rasa di Manokwari, Senin (19/08), termasuk properti pribadi warga setempat.

Gedung DPRD Papua Barat dan ruang pamer mobil di Manokwari juga dibakar Senin (19/08) pagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini