TRIBUNNEWS.COM – Bocah 4 tahun tewas akibat dianiaya oleh kakak iparnya.
Aksi penganiayaan tersebut dilatar belakangi masalah sepele, yaitu karena korban sering buang air besar (BAB).
Peristiwa tersebut dialami oleh Reno, bocah berusia empat tahun, warga Desa Yudha Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.
Dikutip dari Kompas.com, Reno meninggal dengan tubuh penuh memar karena dianiaya kakak iparnya, Epan (27) pada Minggu (25/8/2019) pagi.
Pelaku, Epan sempat kabur tapi bisa ditangkap di Kabupaten Way Kanan.
Baca: Identitas Anggota TNI yang Tewas Dipanah Pengunjuk Rasa di Kabupaten Deiyai Papua
Baca: Beberapa Wilayah di Jakarta Mati Lampu, Tagar #matilampulagi Jadi Trending Topic
Kasat Reskrim Polres Mesuji, AKP Dennis Arya mengatakan, Epan sehari-hari tinggal bersama korban.
Sedangkan mertua pelaku, Sulastri (47) bekerja di Jakarta.
Sejak pergi bekerja ke Jakarta, Sulastri menitipkan korban di rumah pelaku di Desa Bedeng 30, Divisi II PT Silva Inhutani, Kecamatan Mesuji Timur.
Epan yang merupakan warga asal Kasui Lama, Kabupaten Way Kanan sehari-hari bekerja sebagai penderes karet PT Silva Inhutani.
“Epan sehari-hari bekerja sebagai penderes karet PT Silva Inhutani,” katanya saat dihubungi, Rabu (28/8/2019).