Banyak pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit yang lokasinya cukup jauh karena keterbatasan alat dan tenaga medis.
"Kurangnya tenaga kesehatan profesional dan rendahnya kualitas fasilitas kesehatan khususnya di daerah terpencil di pegunungan, kepulauan dan pedesaan masih sangat butuh perhatian dan wajib diperjuangkan. Masih banyak kasus pasien dirujuk jauh-jauh karena RS terdekat tidak punya fasilitas yg memadai untuk memberi treatment, Tidak adanya ambulans laut untuk daerah kepulauan," katanya.
Karena itu, setelah dilantik menjadi anggota DPR pada 1 Oktober nanti, Hillary berharap dapat duduk di kursi Komisi X, sesuai dengan tujuannya menjadi anggota DPR.
Atau paling tidak menurutnya, bisa bekerja di Komisi III sesuai dengan latar belakang pendidikannya yakni Magister Hukum Universitas Washington.
"Tapi semuanya diserahkan kepada partai atau fraksi Nasdem nanti," ujarnya.
Tak sabar
Hillary Brigitta Lasut, merupakan satu dari 10 nama caleg terpilih termuda DPR RI pada periode 2019-2024.
Ia genap berusia 23 tahun saat ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) lolos menjadi anggota DPR RI.
Perempuan kelahiran 22 Mei 1996 itu mengaku sudah tidak sabar duduk menjadi anggota DPR yang pelantikannya dilakukan pada 1 Oktober mendatang.
Menurut Caleg dari Partai NasDem itu, terpilih menjadi anggota DPR dengan usia muda merupakan tanggung jawab besar, khususnya kepada 70 ribu masyarakat Sulawesi Utara yang memilihnya pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.
"Saya tahu persis kalau soal ketulusan hati memberi diri buat rakyat, saya yang masih seumur jagung ini boleh diadu dengan yang senior," katanya.
Terpilihnya menjadi anggota DPR menurut Hillary membuktikan bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
Oleh karena itu ia bertekad tidak akan menyia-nyiakan amanah dari masyarakat tersebut.
"Karena tidak bisa dipungkiri, melihat latar belakang, saya baru berusia 23 tahun, paling muda, saya seorang perempuan dan dari kaum minoritas nasrani, suku minahasa, masih ada darah keturunan tionghoa, dan dibesarkan di daerah terpencil perbatasan ujung Indonesia di Kabupaten Talaud, dan kenyataam ini harusnya jadi tantangan tersendiri buat saya," katanya.
Baca: 1 Wanita Asal Indonesia dan 2 Pria Malaysia Ditangkap atas Kasus Hoaks Bom di Bandara Penang
Baca: Rekomendasi Menteri Perhubungan, Ojek Online Gojek & Grab Terapkan Tarif Baru Mulai 2 September