Simak jenis anjing Belgian Malinois milik persenter Bima Aryo yang mengakibatkan seorang asisten rumah tangga (ART) tewas di Cipayung.
TRIBUNNEWS.COM - Anjing berjenis Belgian Malinois milik presenter Bima Aryo, telah menewaskan seorang asisten rumah tangga (ART) di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
ART bernama Yayan (35), tewas diserang anjing yang berjenis Belgian Malinois milik Bima Aryo.
Saat dikonfirmasi terkait anjing miliknya berjenis Belgian Malinois menyerang seorang ART hingg tewas, Bima Aryo mengaku terpukul.
Baca: Ini Reaksi Bima Aryo Tanggapi Demo Warga di Tengah Proses Evakuasi 3 Anjingnya
Baca: Presenter Bima Aryo Janji Tanggung Biaya Keluarga ART yang Tewas Digigit Anjing
"Karena ini buat kami ini juga it's so tragedy. Ini kejadian sehari sebelum nikah selama pernikahan juga persiapan capek banget. Maaf banget, maaf banget," ujar Bima ketika dihubungi, Selasa (3/9/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Bima Aryo pun mengatakan jika kejadian ini terjadi sehari sebelum dirinya melangsungkan pernikahan.
Setelah menikah, Bima dan istri melangsungkan honeymoon dan dirinya baru sampai Jakarta hari ini.
"Yang pasti saya sendiri tidak tahu menahu kejadian itu seperti apa," kata dia.
Saat ini, kata Bima, kedua anjingnya tengah diobservasi untuk mengetahui secara pasti penyebab serangan tersebut.
Baca: Anjing Milik Bima Aryo Gigit ART hingga Tewas, Korban Kehilangan Setengah Darah dalam Tubuh
Baca: Bima Aryo Tak Sangka Serangan Anjingnya Sebabkan Orang Tewas
Mengenai korban, Bima mengatakan sudah ada mediasi dengan keluarga Yayan.
"Yang saya bisa kasih tahu adalah bahwa keluarga korban sudah datang sudah mediasi sama mereka sudah mendapat jalan terbaik. Dan jenazah pun sudah dibawa pulang," lanjut Bima.
Lantas, apa itu jenis anjing Belgian Malinois?
Anjing berjenis Belgian Malinois merupakan jenis anjing Belgia yang berukuran sedang dan sekilas menyerupai jenis German Shepherd.
Dikutip dari Dogtime.com, Belgian Malinois adalah anjing yang memiliki bulu pendek, berwarna cokelat kekuningan dengan moncong berwarna hitam.
Jenis anjing ini merupakan salah satu dari empat jenis anjing gembala Belgia dan telah diperlihatkan di Amerika Serikat sebagai ras terpisah sejak 1959.
Baca: Badai Dorian, Wanita Ini Selamatkan 97 Anjing Jalanan dengan Aksi Heroiknya
Baca: Anjing yang Tewaskan ART di Cipayung Terkenal Ganas dan Tak Berhenti Sebelum Korban Luka Parah
Awalnya, sebelum diperlihatkan di Amerika Serikat, jenis anjing ini dikembangkan di Malines, Belgia
Belgian Malinois merupakan anjing yang memiliki banyak stamina dan sangat menikmati sebuah pekerjaan.
Mereka adalah anjing yang cerdas dan sangat aktif dan unggul dalam banyak tugas.
Selain sebagai penggembala, mereka juga dapat menjadi jenis anjing yang bekerja untuk polisi, seperti melakukan pencarian dan penyelamatan.
Kemudian, jenis anjing Belgian Malinois ini juga dapat menjadi hewan pada acara pertunjukan, seperti kelincahan.
Orang-orang yang tak terbiasa dengan jenis anjing Belgian Malinois, pasti akan menyamakannya dengan German Shepherd.
Namun, ada perbedaan yang signifikan dalam struktur tubuh dan tempramen dari dua ras ini.
Belgian Malinois adalah anjing kecil dengan tulang yang lebih ringan.
Mereka berdiri dengan berat badan bagus di atas jari-jari mereka, yang memberikan profil tubuh mereka berbentuk persegi.
Sedangkan jenis anjing German Shepherd memiliki punggung yang panjang dan miring, serta berat badannya yang melebihi rata-rata.
Baca: ART Tewas Diserang Anjing Majikan, Begini Pengakuan Bima Aryo hingga Proses Evakuasi 3 Anjing
Baca: Bima Aryo Punya Dua Anjing Jenis Belgian Malinois, Belum Tentu Sparta yang Serang ART Hingga Tewas
Belgian Malinois memiliki warna cokelat kekuningan, merah, atau cokelat, dan ujung rambut mereka hitam.
Sedangkan German Shepherd biasanya berwarna cokelat dengan pelana hitam.
Banyak orang mengira Belgian Malinois lebih waspada dan lebih cepat merespon daripada jenis anjing German Shepherd.
Mereka juga anjing yang sangat sensitif dan tidak merespon dengan baik terhadap metode pelatihan yang keras.
Beberapa jenis Belgian Malinois ramah dan tegas, tetapi sisanya biasanya menyendiri dengan orang asing.
Belgian Malinois seharusnya tidak pernah memiliki tempramen yang menakutkan atau agresif.
Karena tingkat energi dan sensivitasnya, Belgian Malinois direkomendasikan hanya untuk orang-orang yang sebelumnya memiliki anjing dan pengalaman pelatihan anjing.
Belgian Malinois adalah anjing yang sangat intens yang suka dimasukkan dalam semua kegiatan keluarga.
Mereka tidak cocok untuk orang-orang yang bekerja berjam-jam atau harus sering berpergian meninggalkan anjing mereka sendirian di rumah.
Baca: Anjingnya Gigit ART hingga Tewas sebelum Hari Pernikahan, Bima Aryo: Tragedi Mengerikan, Maaf Banget
Baca: Ucapan Bima Aryo Sebelum Anjingnya Terkam ART Sampai Tewas: Jangan Beli Anjing Kayak Sparta
Belgian Malinois adalah anjing dengan jenis pembelajar cepat dan bersemangat untuk melakukan apap pun yang diminta oleh majikannya.
Jenis anjing ini juga unggul dalam kepatuhan, pelacakan, ketangkasan, dan olahraga perlindungan lainnya.
Jenis Anjing yang Dapat Stigma Buruk karena Pola Didik
Sementara itu, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) juga menilai kasus ART tewas diserang anjing ini tidak hanya merugikan korban, tapi anjing itu sendiri.
Sebab, seperti yang ditulis Kompas.com, anjing Belgian Malinois itu akan menerima pandangan yang buruk dari masyarakat.
Menurut JAAN, anjing Belgian Malinois tidak terlahir sebagai hewan yang agresif.
Namun, pola asuh majikannya lah yang membuat anjing itu agresif hingga menyerang manusia.
"Karena yang punya nama jelek jadi anjingnya, jadi nge-blame rasnya. Itu tidak adil karena semua anjing baik, tidak ada anjing jahat agresif," ucap JAAN saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).
Baca: Bima Aryo Membela Diri, Belum Tentu Anjing Sparta yang Serang ART-nya Sampai Tewas
Baca: 6 Fakta Anjing Bima Aryo Serang ART hingga Tewas, Kronologi Kejadian hingga Kesaksian Suami Korban
"Misalkan coba kita bayangkan namanya Malinois dibanding dengan Chihuahua mereka kan sama saja, bedanya bentuk ukurangnya saja. Sebenarnya kalau kita didik mereka dengan tidak baik mereka bisa sama agresif bisa menyerang," tambah dia.
Menurut JAAN, para pemelihara anjing harus tahu cara melatih anjing tersebut agar bertindak sesuai perintah dan tidak membahayakan orang lain.
Pengetahuan tentang bagaimana memelihara dan melatih anjing menjadi salah satu pengetahuan wajib bagi semua majikan.
"Menurut saya setiap orang yang punya anjing bertanggung jawab mencari informasi (cara merawat anjing) bagaimanapun caranya. Karena ini bisa membahayakan lingkungan juga," ucap dia.
(Tribunnews.com/Whiesa)(Kompas.com/Walda Marison)