News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Kisah Hendropriyono Tumpas Kelompok Klandestin, Kelompok Disebut Menhan di Balik Pemberontak Papua

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Preman Terminal Rambut Gondrong Masuk Kopassus, Lamaran Ditolak hingga Dicampakkan Calon Mertua

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Klandestin  disebut Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, sebagai satu dari tiga kelompok yang terindikasi breada di balik pemberontakan kerusuhan di Papua.

Kelompok tersebut dalam satu peran kerusuhan Papua, sebagai kelompok rahasia.

Dalam sejarahnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) TNI Hendropriyono, memiliki catatan sejarah menumpas kelompok klandestin.

Ramalan Zodiak Besok Sabtu 7 September 2019, Pikiran Capricorn Penuh dengan Uang, Taurus Sibuk

Kampung Tengah Hutan Ditinggal Penghuni 10 Tahun Lalu, Lokasi Baru Diduga Latar KKN di Desa Penari

Sebelumnya dikutip TribunAmbon.com dari Kompas.com artikel berjudul Menhan Sebut Ada Kelompok Terafiliasi ISIS di Papua, Ryamizard Ryacudu mengatakan, ada kelompok yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Papua.

"Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua," kata Ryamizard dalam rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu, Meresmikan relokasi Tugu Persahabatan Indonesia-Kamboja, di Kampong Thom, Kamboja, Sabtu (13/7/2019). Tugu ini menjadi simbol kedekatan kedua negara, yang harus kita lestarikan bersama dan kiranya diteruskan oleh generasi-generasi selanjutnya, agar persabatan kedua bangsa tetap abadi (Kemhan RI/Juli Syawaludin)

Ryamizard mengatakan, selain ada kelompok yang ditunggangi ISIS, terdapat tiga kelompok yang terindikasi berada di belakang pemberontakan di Papua, yaitu kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik, dan kelompok klandestin atau rahasia.

LEBIH LENGKAP =====>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini