TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Jumat (6/9/2019), pabrik mobil Esemka di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pabrik Esemka di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).
Lokasi pabrik ini berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali.
Dalam peresmian hari ini, PT Esemka sekaligus bakal meluncurkan satu produknya yakni Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.
Berbicara tentang mobil Esemka, ingatan banyak orang tentu akan mengarah kepada Jokowi.
Ya mobil Esemka awalnya dipopulerkan oleh Jokowi semasa menjabat Wali Kota Solo.
Baca: Pabrik Esemka di Boyolali Mampui Prodiuksi 18 Ribu Unit per Tahun, Pikap Bima Dirilis Perdana
Saat ini, dua mobil Esemka dipasangi pelat nomor merah.
Mobil Esemka untuk Wali Kota Solo Jokowi dan mobil Esemka untuk Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.
Kini, FX Hadi Rudyatmo menjabat sebagai Wali Kota Solo menggantikan Jokowi.
Lantas bagaimana kondisi mobil Esemka yang dulu dipakai Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo?
Bagaimana pula awal mula mobil Esemka?
Berikut rangkumannya:
1. Kondisi Mobil Esemka yang Dipakai Jokowi
Pada 2016, TribunSolo.com (Tribunnews network) menelusuri keberadaan mobil Esemka yang pernah dipakai Jokowi semasa menjadi Wali Kota Solo.
Mobil Esemka yang dipakai Jokowi merupakan Esemka tipe Rajawali.
Mobil tersebut berkapasitas 1.500 cc.
Setelah Jokowi menjadi Presiden, mobil tersebut seolah luput dari perhatian banyak orang.
Baca: PT Solo Manufaktur Mulai Jualan Mobil Esemka, Harga Dijanjikan di Bawah Rp 150 Juta
Tak banyak orang tahu tempat penyimpanan mobil bersejarah yang digunakan Jokowi pada 2012 itu.
Penelusuran TribunSolo.com, Esemka Rajawali tersebut ternyata diparkir di bengkel praktik otomotif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Solo.
Lokasi sekolah ini berada di Jl Adi Sucipto No 33, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, di seberang Mapolresta Surakarta.
Adapun SMKN 2 Solo merupakan satu dari sejumlah SMK di Solo yang waktu itu bekerjasama merakit Esemka sebelum dipopulerkan Jokowi dan wakilnya kala itu, Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kini menjabat wali kota Solo).
Mobil ‘Esemka Jokowi’ berada di SMKN 2 Solo sejak 2014 lalu.
"Benar, itu mobil (yang ada di bengkel) dahulu dipakai Jokowi, " kata Dwi Budi Martono, Direktur Teknik SMK N 2 Solo, saat diwawancara TribunSolo.com, Sabtu (2/4/2016).
Menurut Dwi, tujuan menyimpan mobil Esemka itu di bengkel praktik otomotif SMK Negeri 2 selain sebagai bagian dari sejarah SMK N 2 dan juga untuk memotivasi para siswa untuk meniru keberhasilan Presiden Jokowi.
2. Kondisi Mobil yang Dipakai wakil Jokowi, FX Hadi Rudyatmo
Bersama Jokowi, FX Hadi Rudyatmo yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo turut mempopulerkan mobil Esemka.
Lantas dimana mobil Esemka yang ditumpangi FX Hadi Rudyatmo itu?
Penelusuran TribunSolo.com pada 2016, mobil tersebut diletakkan di pojok tempat parkir SMK Warga, Jl Kolonel Sutarto, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Mobil SUV tipe Rajawali itu masih memakai pelat nomor polisi AD 2 A.
"Sekarang hanya sebagai (benda) monumental," kata Wakil Kepala bidang Humas SMK Warga, Heru Raharjo di SMK Warga, di Jl Kol Sutarto, Jebres, Solo, Sabtu (2/4/2016).
"Sebulan sekali kita keluarkan, kita servis, dan kita cuci," kata dia.
Dilihat dari dekat, di bagian kap mesin dan atap mobil bermodel SUV itu berdebu.
Di bagian belakang, tertulis merek Esemka tipe Rajawali.
Tidak seperti dua mobil di dekatnya, pintu mobil bernomor polisi AD 2 A tersebut tidak terkunci.
Baca: Fadli Zon Sebut Nasib Keputusan Pindah Ibu Kota Sama Tertundanya dengan Mobil Esemka
Di bagian dalam terlihat tiga baris tempat duduk yang dapat memuat delapan orang.
Total ada delapan mobil Esemka yang berada di SMK Warga, termasuk yang pernah digunakan FX Hadi Rudyatmo itu.
3. Awal Mula Mobil Esemka
Dikutip dari Kompas.com, mobil Esemka awalnya merupakan karya para siswa Jurusan otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.
Mobil tersebut menjadi perbincangan publik sejak digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang saat itu masih dijabat oleh Jokowi dan Hadi Rudyatmo.
Jokowi dan Rudy menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari dan setelah itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada.
Para murid SMK itu membuat mobil di bawah bimbingan Sukiyat, pemilik bengkel Kiat di Klaten.
Sukiyat tidak pernah bermimpi untuk membuat mobil.
Ia hanya ingin membantu para siswa Jurusan Otomotif itu untuk melakukan praktik membuat bodi mobil.
Ia mengajari para siswa menggunakan mobil Toyota Crown yang kemudian dibongkar.
Lalu, para siswa diajari membuat badan mobil secara manual.
Karena hanya berniat mengajari siswa membuat badan mobil, maka mesin yang digunakan pun sudah jadi.
Uniknya, meski aslinya mobil itu sedan, dia mengarahkan siswa untuk membuat bodi Toyota Land Cruiser.
Sedan itu pun berubah menjadi mobil sport utility vehicle (SUV).
Baca: Diam-diam Esemka dan Pindad Pernah Bikin Prototipe Mobil Listrik
Pada 2012, Sukiyat pun dipertemukan dengan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno yang tertarik dengan kemampuannya dalam suatu acara di Bayat, Klaten.
Dari perjumpaan inilah, bengkel mobil milik Sukiyat menjadi mitra perusahaan dalam program perakitan mobil oleh siswa SMK, yang telah dimulai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun sebelumnya.
SMK-SMK pun mengirimkan siswa mereka ke Kiat Motor di Ceper, Klaten, untuk belajar membuat bodi mobil, termasuk bagian interior dan eksterior mobil, serta rangkanya.
Setelah berhasil mengajari siswa membuat miniatur menyerupai badan Toyota Hardtop, ia lantas didampinginya membuat bodi mobil prototipe yang belakangan dinamakan Kiat Esemka.
Untuk desain bodi mobil, Sukiyat terinspirasi bentuk Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest dengan mesin mobil menggunakan hasil rakitan sisw.
Sebagian besar komponen juga dibuat siswa bersama mitra industri.
4. Dirumorkan Rebranding Mobil China
Sebelumnya, muncul rumor Mobil Esemka merupakan rebadge dari mobil China.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya.
Ia mengatakan pabrik Esemka sendiri sudah memiliki ragam fasilitas untuk memproduksi mobil.
Rumor itu muncul karena beberapa model Esemka yang dari segi desain dan bentuk serupa dengan mobil-mobil asal China.
(TribunSolo.com/Imam Saputro) (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini/Imam Saputro)