TRIBUNNEWSWIKI.COM – Aktivis HAM di Indonesia, Munir Said Thalib, meninggal dunia pada 7 September 2004.
Munir meninggal di dalam pesawat Garuda bernomor GA-974 yang ditumpanginya dari Indonesia menuju Belanda.
Pada hari itu, Munir bertolak dari Indonesia menuju Amsterdam dalam rangka menempuh pendidikan master di Universitas Utrecht, Amsterdam.
Jenazah Munir pun dibawa pulang ke Indonesia dan dimakamkan pada 12 September 2004 di Kota Batu, Malang.
Satu bulan kemudian, tepatnya pada 11 November 2004, pihak keluarga Munir mendapatkan info dari media bahwa hasil autopsi Munir yang dilakukan oleh Institut Forensik Belanda (NFI) membuktikan bahwa dalam tubuh Munir ditemukan racun arsenik dalam dosis yang membahayakan.