TRIBUNNEWS.COM - Penemu mobi Esemka, Sukiyat, mengungkapkan beberapa alasan mengapa mobil Esemka lama atau tak kunjung diproduksi.
Dilansir TribunWow.com, Sukiyat menyinggung soal produksi mobil Esemka yang selama ini menjadi bahan perdebatan berbagai kalangan sehingga industri mobil pun terpengaruh.
Hal tersebut disampaikan Sukiyat dalam wawancara eksklusif unggahan kanal YouTube Tribunnews.com, Jumat (6/9/2019).
Sukiyat menyebutkan ada beberapa unsur sehingga suatu industri bisa terus memproduksi barang.
"Usaha itu ada tiga, ada penemu (atau) inisiator, ada yang beli, ada yang produksi. Tiga ini harus linked dan matched," ucap Sukiyat.
Sebagai insiator yang sudah menemukan mobil Esemka, Sukiyat selanjutnya membutuhkan pabrik serta pembeli.
Baca: Anggota Komisi III DPR Tegaskan Revisi UU KPK Tak Datang Tiba-tiba
"Inisiator itu kan cuma menemukan, saat sudah jadi barang, ada yang senang ada yang beli, ada yang beli ada industri," lanjut Sukiyat.
Tak hanya itu, Sukiyat harus menempuh perjalanan panjang ketika mobil sudah diciptakan, yakni harus lolos berbagai uji hingga layak dipasarkan.
"Nah perjalanan-perjalanan itu kan harus ada aturan dari pemerintah untuk uji emisi, uji kelayakan, sertifikasi, dan sebagainya," terang Sukiyat.
Mengingat perjalanan produksi mobil yang panjang, Sukiyat menegaskan bahwa proses tersebut tidaklah mudah.