Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Partai Koalisi Indonesia Kerja meningkatkan koordinasi, dan komunikasi politik jelang proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP bersama partai koalisi Indonesia kerja akan terus bergotong-royong meningkatkan koordinasi jelang pelantikan.
"Mengingat sidang MPR yang akan melantik Presiden harus didukung dengan suasana yang kondusif," ujar Hasto Kristiyanto di Banda Aceh, Aceh, Minggu (8/9/2019).
Seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja, ucap Hasto, telah menyiapkan diri menyiapkan komunikasi politik dengan partai politik lain, dan juga seluruh anggota DPD.
"Sehingga agenda politik yang diawali dengan pelantikan anggota DPR RI dan MPR, susunan komposisi di DPR dan MPR bisa dilakukan dengan baik," kata Hasto.
Baca: Alasan Pemeran Video Vina Garut Tak Menghadiri Pemakaman Mantan Suaminya, Rayya
Baca: Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Begini Kabar Mantan Istri Rayya yang Turut Jadi Tersangka
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Di periode kedua Jokowi, kata Hasto, PDIP mendorong pengembangan pada Sumber Daya Manusia.
Maka dalam konsolidasi partai di Aceh, kata dia, kader PDIP diminta mempersiapkan diri dalam mendukung kebijakan Jokowi di periode 2019-2024.
"Agar partai juga memimpin pergerakan rakyat di dalam peningkatan SDM. Sebagai contoh di Aceh ini, kantor partai akan dijadikan sebagai pusat pendidikan politik, kaderisasi, kursus politik, dan juga kursus yang berkaitan dengan keterampilan anak-anak muda, agar mereka semakin percaya diri menatap masa depan," imbuh Hasto.