News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Cipularang

4 Korban Laka Maut Tol Cipularang Sulit Dikenali karena Luka Bakar hingga 60 Persen

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melihat sisa-sisa kendaraan yang hangus terbakar dalam kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019), Kecelakaan ini melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan sedikitnya 8 orang tewas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) masih terus mengidentifikasi empat korban kecelakaan maut di Tol Cipularang.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan hingga hari ini tim DVI masih melakukan proses pemeriksaan DNA kepada keempat korban yang belum teridentifikasi.

"Dari keterangan tim DVI, hari ini data postmortem terhadap empat jenazah terus dilakukan proses pemeriksaan DNA. Karena memang mohon maaf, kondisi fisiknya sudah sulit dikenali," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).

Baca: Jaksa: Kivlan Meminta Carikan Senjata Api Ilegal kepada Helmi

Baca: Hailee Steinfeld Dilirik Marvel Perankan Kate Bishop, Superhero Muda dalam Film Hawkeye

Baca: KPK: Bekas Bos Petral Jadikan Perusahaan Minyak Uni Emirates Arab Sebagai Kamuflase

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan para korban yang diduga perempuan tersebut sulit diidentifikasi lantaran mengalami luka bakar yang cukup besar hingga 60 persen.

"Sulit dikenali karena 60 persen adalah sudah luka bakar, semakin sulit kalau dikenali secara fisik," imbuhnya.

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menegaskan untuk mempercepat proses identifikasi diperlukan data antemortem dari pihak keluarga korban.

Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dalam kecelakaan di Tol Cipularang untuk menyerahkan data antemortem ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Untuk saat ini, baru ada dua keluarga korban yang menyerahkan data antemortem.

"Pihak keluarga yang merasa kehilangan terhadap kejadian korban laka lantas tetap diminta ambil darahnya, ada bukti-bukti pihak keluarga akan dikumpulkan dari Tim DVI," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini