Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) masih terus mengidentifikasi empat korban kecelakaan maut di Tol Cipularang.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan hingga hari ini tim DVI masih melakukan proses pemeriksaan DNA kepada keempat korban yang belum teridentifikasi.
"Dari keterangan tim DVI, hari ini data postmortem terhadap empat jenazah terus dilakukan proses pemeriksaan DNA. Karena memang mohon maaf, kondisi fisiknya sudah sulit dikenali," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
Baca: Jaksa: Kivlan Meminta Carikan Senjata Api Ilegal kepada Helmi
Baca: Hailee Steinfeld Dilirik Marvel Perankan Kate Bishop, Superhero Muda dalam Film Hawkeye
Baca: KPK: Bekas Bos Petral Jadikan Perusahaan Minyak Uni Emirates Arab Sebagai Kamuflase
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan para korban yang diduga perempuan tersebut sulit diidentifikasi lantaran mengalami luka bakar yang cukup besar hingga 60 persen.
"Sulit dikenali karena 60 persen adalah sudah luka bakar, semakin sulit kalau dikenali secara fisik," imbuhnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menegaskan untuk mempercepat proses identifikasi diperlukan data antemortem dari pihak keluarga korban.
Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dalam kecelakaan di Tol Cipularang untuk menyerahkan data antemortem ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Untuk saat ini, baru ada dua keluarga korban yang menyerahkan data antemortem.
"Pihak keluarga yang merasa kehilangan terhadap kejadian korban laka lantas tetap diminta ambil darahnya, ada bukti-bukti pihak keluarga akan dikumpulkan dari Tim DVI," tandasnya.