TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, saat ini tengah dirawat intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto.
Sebelum dirawat intensif baru-baru ini, ternyata BJ Habibie memiliki sejumlah riwayat sakit yang membuatnya harus bolak-balik ke rumah sakit.
BJ Habibie sempat kena infeksi bakteri dan bronkitis hingg klep jantung mengalami kebocoran.
Sebelumnya, Sekrestaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto, mengumumkan soal kondisi BJ Habibie pada Minggu (8/9/2019).
"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," katanya, dalam keterangan tertulis.
Baca: Sejumlah Pejabat Besuk BJ Habibie di RSPAD: SBY, Nila Moeloek Hingga Anies Baswedan
Baca: Jenguk BJ Habibie, Anies Baswedan : Tidak Bisa Diajak Berkomunikasi, Tapi Dalam Kondisi Sadar
Kondisi ini membuat BJ Habibie harus dirawat secara optimal.
Pada Senin (9/9/2019) pagi, kondisi BJ Habibie dikabarkan berangsur membaik.
Hal ini disampaikan oleh Sekretais Menteri Sekretaris Negara Setya Utama.
"Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat berita dari kabag bagian kesehatan yang menyampaikan update dari ketua tim dokter kepresidenan Prof dr Arsil Sani bahwa kondisi beliau membaik," kata Setya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/9/2019) diang dikutip dari Kompas.com.
Presiden Jokowi juga sempat menjenguk presiden ke-3 RI tersebut.
Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjenguk Habibie pada Senin (9/9/2019) sore.
Presiden Jokowi menuju ke ruang tempat BJ Habibie dirawat yakni CICU Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.
Dari siaran pers yang diterima Tribunnews.com, BJ Habibie ditunggu oleh cucu, menantu, serta adik-adiknya.
"Kondisi Bapak B.J. Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr. Terawan.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan B.J. Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kondidi BJ Habibie.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi mengenai penyakit yang diderita Habibie.
Sejak beberapa tahun terakhir, BJ Habibie kerap mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Ia juga sempat menjalani perawatan di Jerman pada tahun 2018.
Baca: Ibas Ajak Kader Demokrat Doa Bersama Untuk Kesembuhan BJ Habibie
Berikut ini riwayat sakit BJ Habibie dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Infeksi bakteri
Mengutip dari Kompas.com, pada Maret 2016, BJ Habibie sempat menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
BJ Habibie mengalami demam selama beberapa hari.
Direktur Habibie Centre saat itu, Rahimah Abdulrahim mengatakan, demam yang dialami Habibie disebabkan karena adanya infeksi bakteri.
Saat itu, Habibie terus diperiksa secara rutin pagi dan sore.
Ia juga diberikan antibiotik oleh dokter.
2. Bronkitis
Mengutip dari chanel YouTube BeritaSatu, pada November 2017, BJ Habibie sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto karena menderita bronkitis.
3. Klep jantung bocor
Pada Maret 2018, BJ Habibie dirawat di rumah sakit di Jerman karena mengalami masalah pada klep jantung.
Awalnya Habibie mengalami sesak napas.
Ia kemudian dibawa ke Klinik Starnberg di Muenchen.
Hal ini disampaikan oleh sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto.
Baca: Batal Hadir Acara Pembekalan Anggota Legislatif, SBY Jenguk BJ Habibie
Rubijanto sempat berbicara melalui sambungan telepon dengan Habibie pada Kamis (1/3/2019).
"Dengan suara parau beliau menjelaskan bahwa pada awalnya sulit dan sesak bernapas yang terjadi pada Selasa," katanya dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com.
Setelah diperiksa oleh tim dokter, Habibie mengalami kebocoran pada klep jantungnya.
Kebocoran tersebut menyebabkan adanya penumpukan air di paru-paru.
Bahkan penumpukan mencapai 1,5 liter yang membuat BJ Habibie sulit bernapas.
Tekanan darahnya pun menjadi tinggi.
"Tensi (tekanan darah) meningkat sampai 180 atas," tambah Rubijanto.
Habibie kemudian menjalani operasi jantung dengan metode canggih.
Selain beberapa penyakit tersebut, Habibie juga kerap dirawat di rumah sakit akibat kelelahan.
Pada Oktober 2014, Habibie sempat dilarikan di IGD RS Borromeus, Kota Bandung.
Habibie diduga mengalami kelelahan setelah menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden saat itu.
Pada Agustus 2018, Habibie juga dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena kelelahan akibat padatnya aktivitas.
Saat itu, Habibie sibuk menghadiri sejumlah kegiatan.
(Tribunnews.com/Miftah/Kompas.com)