Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Kali ini nasib naas dialami seorang wanita berusia setengah baya di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Wanita ini bernama Sakiah, umur 54 tahun, yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan sering mencari tanaman kangkung di pinggiran saluran air menggenang.
Kenangan pahit kala Minggu (8/9/2019) bagi Sakiah, saat sedang sibuk memetik kangkung untuk dimakan santapan keluarganya, harus berhadapan dengan satwa liar yang mengancam nyawanya.
Saat itu, Sakiah pergi sendiri ke sebuah kolam yang memang tempat ini dianggap warga setempat sebagai lokasi rawan ancaman buaya liar.
Sakiah meski sendiri, memberanikan diri, masuk ke area yang dianggap ada tanda bahaya. Sakiah masuk menerobos memutari pagar pembatas yang notabene sudah memasuki area kawasan Badak LNG.
Tidak diduga, Sakiah pun tanpa ada rasa was-was dan khawatir jika dirinya akan berhadapan langsung dengan buaya. Ternyata kolam kawasan Badak LNG tersebut yang memiliki kedalaman sampai 2 meter, dihuni beberapa buaya.
Spontan saja, menurut pengakuan Sakiah, saat memang mendekat di area bibir kolam kawasan Badak LNG, langsung saja muncul buaya yang lumayan besar.
Kemunculan buaya bagi Sakiah sungguh mengkagetkan, sekaligus bercampur rasa takut dan was-was, rasa-rasa ingin segera lari mengindar dari sentuhan buaya.
Namun apa daya, ujar Sakiah, gerak laju si buaya memang tidak diragukan, sangat gesit, langkah dan terkamannya memang sigap.
Sakiah pun tak berdaya, benar-benar super takut, si buaya menyerang Sakiah, tanpa kenal ampun. Reptil buaya menyerang tidak pandang bulu meski si Sakiah yang merupakan warga Kelurahan Berebas Tengah, Kota Bontang.
Waktu itu buaya melukai Sakiah. Untung saja tidak sampai menerkam dan menyeret tubuh Sakiah ke dalam kolam. Menurut pengakun Sakiah, si buaya menyerang dirinya pun juga berusaha cekatan pergi menjauh. Saat berusaha lari, buaya sempat kejar dan melukai Sakiah.