Bahkan penumpukan mencapai 1,5 liter yang membuat BJ Habibie sulit bernapas.
Tekanan darahnya pun menjadi tinggi.
"Tensi (tekanan darah) meningkat sampai 180 atas," tambah Rubijanto.
Habibie kemudian menjalani operasi jantung dengan metode canggih.
Selain beberapa penyakit tersebut, Habibie juga kerap dirawat di rumah sakit akibat kelelahan.
Pada Oktober 2014, Habibie sempat dilarikan di IGD RS Borromeus, Kota Bandung.
Habibie diduga mengalami kelelahan setelah menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden saat itu.
Pada Agustus 2018, Habibie juga dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena kelelahan akibat padatnya aktivitas.
Saat itu, Habibie sibuk menghadiri sejumlah kegiatan.
(Tribunnews.com/Siti Nurjannah Wulandari/Miftah/Kompas.com)