TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang tengah malam, gelombang pelayat terus berdatangan ke rumah duka, di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Di sana, jenazah Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie disemayamkan.
Tampak para pelayat mengenakan pakaian bernuansa hitam. Tidak sedikit yang menitikkan air mata sebelum melangkah kaki ke rumah Habibie.
Baca: Melihat Proses Penggalian Makam BJ Habibie, Tepat di Sebelah Makam Ainun
Lantunan ayat suci Alquran terdengar dari pengeras suara. Bergantian para pelayat membacakan ayat suci Alquran, termasuk Surat Ar-Rahman, Yasiin, dan Al Fatihah.
"Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)," petikan surat Ar-Rahman dibacakan oleh pelayat.
Sejumlah pejabat negara tampak hadir di rumah duka. Mulai dari Mensesneg Pratikno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Staf Presiden Ali Ngabalin, Ketua Dewan Kehormatan MUI Din Syamsudin, Politisi Golkar Nurdin Khalid, Wakil Ketua Habibie Centre Dewi Fortuna Anwar, Mantan Kepala BIN Hendropriyono, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, hingga Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Habibie meninggal dunia pada hari ini sekira pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.