Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menerjunkan sekira 600 personel untuk mengawal prosesi pemakaman Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
"Sekitar 600 personel sudah kami siapkan ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).
Nantinya, personel itu akan mengawal secara ketat pemberangkatan jenazah Habibie dari rumah duka menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
"Polisi akan menjaga dan mengawal mulai rumah sampai TMP Kalibata," kata dia.
Seperti diketahui, Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) sekira pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.
Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan telah disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.
Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.
Kondisi Habibie memang dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dokter masih memantau perkembangan kondisi Habibie.
Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.
Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.