TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga berbondong-bondong menyambangi makam Almarhum Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, usai upacara pemakaman berlangsung, Kamis (12/9/2019).
Terpantau TribunJakarta.com, warga terus berdatangan untuk mendoakan mendiang BJ Habibie yang begitu berjasa besar bagi Indonesia.
Bahkan, makam BJ Habibie di Blok M, Kavling 120 TMP Kalibata dan makam sang istri, Ainun Habibie yang berada di sebelahnya tak henti-hentinya dipenuhi warga.
Petugas keamanan pun berulang kali mengingatkan warga agar bergantian dan tak saling berebut agar makam yang ada di area itu tak terinjak.
"Gantian ya yang sudah, jangan kelamaan, kasihan masih banyak yang antre," kata petugas kepada para warga yang terus mengerumuni makam BJ Habibie, Kamis (12/9/2019).
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, selain mendatangi makam BJ Habibie dan Ainun, banyak juga warga yang berziarah ke makam Ani Yudhoyono yang lokasinya masih berdekatan.
Mayoritas dari mereka berfoto dengan latar belakang pusara makam istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Agar tak ada warga yang menginjak makam, dua petugas terlihat berjaga di sisi makam Ani Yudhoyono.
Mereka meminta warga untuk tertib apabila ingin berfoto di depan makam.
"Mumpung sekalian kesini, ternyata dekatan makamnya. Habisnya kalau ke makam Bapak BJ Habibie terlalu penuh dan desak-desakan," ujar Ita (34) seusai berfoto di makam Ani Yudhoyono, Kamis (12/9/2019).
Usai Pemakaman BJ Habibie, Keluarga akan Gelar Tahlilan Mulai Malam Ini hingga 40 Hari
Seusai pemakaman Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, pihak keluarga akan menggelar tahlilan di rumah duka di Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, tahlilan akan digelar pihak keluarga mulai malam ini hingga 40 hari ke depan.
"Ya malam ini ada tahlilan dan saya kira hari-hari ke depan juga tahlilan, mungkin sampai 40 hari ke depan," kata Ilham usai pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Ilham mengatakan, tahlilan tiap malam selama 40 hari dilakukan pihak keluarga seperti saat meninggalnya sang ibu, Ainun Habibie pada 2010 silam.
"Jadi ini seperti mengcopy pada saat Ibu wafat dulu. waktu itu juga tiap hari sampai dengab hari ke empat puluh itu setiap hari tahlilan," katanya.
Sebelumnya, saat memberikan pidato di pemakaman BJ Habibie, Ilham berdoa agar ayahnya dapat dipertemukan kembali dengan ibunya yang begitu dicintainya.
"Begitu setia bapak dengan ibu. Sampai sekarang pun dikuburkan bersebelahan. Insya allah mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT, di surga, di akhirat, di alam baka," ucap Ilham.
Berduka Wafatnya BJ Habibie, Ibunda Sandiaga Uno Menahan Tangis: Mas Rudi Luar Biasa
Ibunda Sandiaga Uno, yakni Mien Uno ikut bersedih atas meninggalnya Presiden ke tiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie.
BJ Habibie, tutup usia dalam usia 83 tahun setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto selama beberapa hari belakangan.
"Kami keluarga manggilnya Mas Rudi, jadi bukan Pak Habibie, tapi Mas Rudi. Dia luar biasa, dia sosok yang luar biasa kalau memberi motivasi orang," kata Mien Uno di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (12/9/2019).
Sebagai informasi, BJ Habibie dikebumikan tepat disamping pusara sang istri, Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan.
Hadir di upacara pemakaman sang Presiden ke tiga RI itu, Mien Uno tampak menahan tangis ketika mengingat sosok Habibie di masa-masa hidupnya.
"Saya pernah dalam kondisi down, saat itu saya kelelahan. Dia bilang, kamu seperti orang naik sepeda, gak boleh berenti mengayuh. Kalau kamu berenti mengayuh kamu mati," kata Mien Uno bercerita.
Sebagai sosok yang cukup dekat dengan Habibie, Ibunda Sandiaga Uno ini mengatakan bahwa dirinya seringkali mendapat kalimat-kalimat positif yang motivasi dari seorang BJ Habibie.
• Jelang Hadapi Persija Jakarta, PSIS Semarang Punya Bek Baru Rasa Lama
• Sosok BJ Habibie Menjadi Inspirasi Najwa Shihab
• Adik Wali Kota Airin Rachmi Maju Pilkada Tangsel 2020, Daftar Penjaringan di PDIP
• Usai Pemakaman BJ Habibie, Keluarga akan Gelar Tahlilan Mulai Malam Ini hingga 40 Hari
• Isak Tangis Keluarga Iringi Proses Penyerahan 4 Jenazah Korban Kecelakaan Cipularang
Ungkapan tersebut, seolah menjadi penyemangat tersendiri bagi Mien Uno saat dirinya merasa terjatuh.
"Kamu harus terus mengayuh sepeda kamu untuk mencapai goal kamu. Kalimat itu yang jadi bagian dari motivasi saya tiap saat. Kalau saya lagi capek, lagi low, Mas Rudi bilang ayo kayuh sepedah itu untuk capai tujuan," bebernya.
Ia sama sekali tak menyangka bahwa BJ Habibie telah berpulang.
Sambil menahan tangis, Mien Uno mengatakan bahwa ia barusaja melihat sosok Habibie dalam keadaan sehat di hari ulangtahun Habibie yang ke 83 pada beberapa waktu lalu silam.
"Kemarin jam 2 siang kami sekeluarga masih nengok, Mas Rudi dalam keadaan baik dan sudah dicopot semua karena sudah mulai membaik, dan kemarin katanya sedang ada yang nemenin untuk salat zuhur. Kemudian kami pulang dan dapat kabar ternyata....," ujar dia.
"Terakhir saat 83 tahun, ulang tahun kan. Beberapa keluarga diundang dan Mas Rudi dengan keadaan sangat sehat, makanya kok cepet banget. Saya sama sekali gak mengira," kenang Mien Uno sambil menahan tangis dari kedua matanya.
Penulis: Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Beri Doa, Warga Penuhi Makam BJ Habibie, Ainun dan Ani Yudhoyono