Di dalamnya juga terdapat bahan peledak atau bahan bom yang ditemukan warga dan berasal dari masa perang.
"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," ucap Rycko.
2. Kesaksian Warga
Dilansir Tribun Jateng, Sari, warga Srondol Wetan Gang Mangga RT 2 RW 5 yang rumahnya berdekatan dengan lokasi ledakan, memberikan kesaksiannya.
Sari menyebut ia mendengar suara ledakan mirip mercon.
Semakin lama suara letusan itu tambah kencang, tidak berhenti pula.
"Awalnya kami yang dekat mengira suara letusan itu adalah latihan."
"Terus ada warga yang penasaran, kok tambah besar suaranya."
"Waktu coba melihat, ada asap mengepul dari salah satu bangunan sehingga warga langsung lari semua," terangnya di pinggir Jalan Setiabudi.
3. Korban Jiwa
Hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan tersebut.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan ledakan tersebut tidak melukai warga karena gudang berada di dalam komplek brimob dan terpisah dari pemukiman warga.
Gudang hanya berisi barang-barang temuan masyarakat termasuk di dalamnya bahan peledak maupun bom.
Namun, ledakan tersebut mengakibatkan 1 anggota Brimob terluka akibat terkena serpihan ledakan.
Anggota Brimob tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.