News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imbas Karhutla Muncul, Bayi Meninggal hingga Wujud Mengenaskan Orangutan, Lemas Tertancap Peluru

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan memadamkan api yang masih menyala di lokasi kebakaran lahan gambut di Desa Giri Purwa, Petung, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/9/2019). Meskipun sudah sembilan hari ditangani, namun api di beberapa titik di lokasi seluas 110 hektar ini menyala kembali. Tribun Kaltim/Fachmi Rachman

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, sepasang orangutan berhasil diselamatkan dari Balai Konservasi Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat.

Diketahui, wilayah seksi konservasi 1 Ketapang milik BKSDA Kalimantan Barat rupanya ikut menjadi korban amukan api karhutla yang menyerah sejumlah wilayah di Kalimantan.

Akibatnya, sejumlah hewan konservasi BKSDA Kalbar seperti Orangutan pun ikut jadi korban korbaran api karhutla.

Bersama dengan Yayasan IAR Indonesia, sepasang Orangutan berhasil diselamatkan di Desa Sungai Awan Kiri, kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Senin (16/9/2019).

Adalah Arang dan Bara, nama sepasang Orangutan yang berhasil diselamatkan IAR Indonesia dari kobaran api karhutla yang melahap habis habitatnya.

Saat ditemukan, sepasang Orangutan ini terjebak di atas pohon yang berada di tengah lahan dengan kobaran api karhutla.

Terkepung di tengah asap tebal dan kobaran api kebakaran hutan, sepasang Orangutan ini gagal menyelamatkan diri.

Beruntung saat itu tim IAR Indonesia tengah berpatroli di antara habitat kedua satwa itu yang sudah habis dilahap api.

"Melihat kondisi hutan di sekitar orangutan yang sudah habis terbakar, IAR Indonesia memutuskan untuk segera mengevakuasi orangutan ini," kata Ketua Yayasan IAR Indonesia, Tantyo Bangun, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Orangutan ditemukan dalam kondisi mengenaskan (Sosok.id Kolase gambar dokumentasi IAR Indonesia via Kompas.com)

Tim IAR Indonesia pun langsung mengevakuasi kedua Orangutan tersebut sebelum terjadi bencana yang lebih besar lagi.

Saat dievakuasi oleh tim IAR Indonesia, kondisi kedua Orangutan ini dikabarkan dalam keadaan yang cukup mengenaskan.

Kedua Orangutan bernama Arang dan Bara ditemukan dalam kondisi dehidrasi dan tubuh yang lemas karena menghirup terlalu banyak asap.

Bahkan dari salah satu orangutan tersebut ditemukan sebuah peluru senapan angin.

Diduga hal tersebutlah yang membuat Orangutan ini tak memiliki tenaga untuk menyelamatkan diri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini