TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah foto lembaran curriculum vitae (CV) yang berisi data pribadi seorang pelamar kerja menjadi bungkus gorengan viral di media sosial.
Salah satu akun di Twitter mengunggahnya dilengkapi foto CV yang digunakan untuk membungkus gorengan, dan terlihat data-data pelamar yang tertera masih terlihat jelas.
Bahkan, foto pelamar dengan latar belakang biru masih menempel dalam lembaran tersebut.
Pada bagian atas lembaran CV itu tertera tulisan PT Nutrifood Indonesia.
Baca: Ular Langka di Dunia yang Memiliki Kaki Ditemukan Hangus Terbakar Akibat Kebakaran Hutan di Riau
Baca: Waspadai Kemacetan Sore Ini, Ada Konvoi Kendaraan Listrik di GBK-Monas, Berikut Rute Alternatif
Twit diunggah pada Jumat (20/9/2019) pagi dan kolom balasannya ramai mendapatkan respons dari warganet.
Dari komentar yang disampaikan warganet, sebagian besar mempertanyakan perlakuan perusahaan terhadap dokumen oara calon pelamar.
"Nah menarik nih bang, kalo abangnya bilang si peng-interview yang siapin CV fisik, pertanyaannya setelah itu akan kemanakan berkasnya jika si pelamar tidak keterima kerja diperusahaan tersebut, apakah berkasnya di bakar , dibuang tempat sampah atau dikiloin?" demikian tulis salah satu akun.
Klarifikasi Nutrifood
Menindaklanjuti ini, Kompas.com mengonfirmasinya kepada PT Nutrifood Indonesia.
Saat dikonfirmasi, PR Manager Nutrifood Arninta Puspitasari menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Arninta menjelaskan, pihaknya tengah melakukan investigasi terkait kasus ini.
"Saat ini kami sedang menggali fakta-fakta terkait info tersebut," kata Arninta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019).
Arninta mengimbau kepada para calon karyawan untuk mengisi CV secara online di situs Nutrifood.
"Kecuali untuk proses rekrutmen yang diselenggarakan secara langsung (offline)," ujar dia.
Baca: Viral Video Polisi Tembakkan Senjata di Sebuah Hajatan, Mabes Polri Angkat Bicara
Ia menegaskan, PT Nutrifood Indonesia mempunyai komitmen untuk melindungi data pribadi karyawan, calon karyawan, dan mitra bisnis mereka.
Ia juga mengatakan, pihaknya menggunakan data-data yang ada secara hati-hati.
"Selama ini, data pribadi yang diberikan kepada kami dan sudah tidak lagi kami gunakan akan kami musnahkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Ke depannya, ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Berkas CV Pelamar Jadi Bungkus Gorengan, Ini Klarifikasi Nutrifood" Penulis : Mela Arnani