News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Imbau Aparat Tak Aniaya Massa Demo Tolak RKUHP, Haris Azhar: Mahasiswa Bukan Mau Main Kejar-kejaran

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar saat konferens pers di kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (8/5/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar menyatakan mahasiswa yang turut dalam aksi unjuk rasa menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) hanya ingin menyampaikan aspirasi.

Haris Azhar menyebut aparat kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa itu tidak seharusnya melakukan tindak kekerasan.

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Indonesia Lawyers Club yang diunggah Rabu (25/9/2019), Haris Azhar mengatakan tidak ada yang salah dari aksi unjuk rasa tersebut.

Ia menyebut para mahasiswa tak harus membaca RKUHP terlebih dahulu sebelum melakukan aksi unjuk rasa.

"Enggak ada yang salah sama teman-teman mahasiswa kalau dia enggak baca rancangan KUHP atau rancangan undang-undang yang lain," kata Haris Azhar.

• Fahri Hamzah Kaget Demo Tolak RKUHP Ricuh: Seluruh Guru Besar FH Diam karena Ini Karya Mereka

Haris Azhar menyatakan, situasi unjuk rasa tak memungkinkan para mahasiswa untuk membaca RKHUP terlebih dahulu.

"Kalau tadi Pak Menteri ikut demo pasti susah juga kita bayangkan puluhan ribu mahasiswa harus baca (RKHUP) sampai turun puluhan ribu seperti itu," ungkap Haris.

Ia lantas menceritakan pengalamannya dulu ketika menjadi mahasiwa.

"Yang saya tahu, saya juga pernah kuliah alhamdulillah dibayari sama orangtua saya," kata dia.

Haris Azhar mengungkap para mahasiswa pasti memiliki dasar dalam melaksanakan aksi unjuk rasa.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini