TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berdebat dengan Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati saat membahas mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, perdebatan panas tersebut terjadi ketika keduanya hadir di program Mata Najwa yang bertajuk Ujian Reformasi.
Mulanya, Fahri Hamzah menuturkan bahwa sebuah lembaga negara tak boleh dijadikan sebagai alat perjuangan.
"Sebab nantinya mengkonversi anda semua menjadi politisi. Itu sebenarnya kritik saya tentang konsepsi teman-teman semua soal KPK jadi alat perjuangan," beber Fahri Hamzah.
Lantas Ketua Umum YLBIH Asfinawati langsung memotong pembicaraan Fahri Hamzah itu.
Asfinawati mempertanyakan perkataan Fahri Hamzah tersebut.
"Kalau melawan korupsi enggak boleh? memperjuangkannya enggak boleh?" cecar Asfinawati.
"Enggak bisa. Falsafahnya ada watak dari lembaga negara yang harus netral dan transparan, mengikuti ekosistem dalam negara demokrasi. Dia tak boleh dikonversi jadi lembaga perjuangan."