"Sehubungan dengan adanya kegiatan aksi didepan Gedung DPR-MPR, beberapa rute TransJakarta dilakukan pengalihan untuk antisipasi dan tetap melayani pelanggan," Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta, Nadia Diposanjoyo, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, pukul 07.00 WIB, hari ini.
TribunJakarta.com pun telah merangkum beberapa rute TransJakarta yang terkena pengalihan jalur.
Koridor 9 : Pinang Ranti - Pluit sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan dikarenakan adanya penutupan jalan.
Rute 4A : TU Gas - Grogol sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan dikarenakan adanya pentupan jalan.
Rute T11 : Bundaran Senayan - Poris Plawad sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan.
Rute 1F : Bundaran Senayan - St.Palmerah dan 1B : Tosari - St.Palmerah mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan di sekitar MPR/DPR.
Untuk sementara tidak melewati halte Senayan JCC, DPR 1 dan DPR 2.
Rute 3F : Gelora Bung Karno - Kalideres sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan dikarenakan adanya penutupan jalan di sekitar MPR/DPR.
"Pengalihan rute tersebut akan kembali melayani pelanggan seperti semula sampai situasi kondusif disekitar tempat kegiatan aksi," ucap Nadia Diposanjoyo.
Aliansi BEM Seluruh Indonesia Akan Gelar Unjuk Rasa Pada 1 Oktober
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali turun ke jalan, Selasa (1/10/2019).
Diketahui, 1 Oktober 2019 merupakan hari pelantikan anggota DPR RI terpilih untuk periode 2019-2024.
"BEM SI turun tanggal 1 Oktober 2019," ujar Koordinator Media BEM SI dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Ghoziy Basir Amirulloh kepada Tribunnews.com, Minggu (29/9/2019).
Senada dengan Ghoziy, Ketua BEM Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Muhamad Abdul Basit mengatakan, BEM SI saat ini masih berpegangan dengan pernyataan dari Ketua DPR Bambang Soesatyo dimana tidak akan adanya pengesahan RUU hingga pelantikan anggota DPR periode selanjutnya.
"Melihat dengan kondisi saat ini, di mana masih ada kawan-kawan kita mahasiswa yang masih ditahan dan dirawat di rumah sakit, jadi kita fokus untuk mengadvokasi dan mendampingi kawan-kawan tersebut," kata Basit.