News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Panglima TNI Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden-Wakil Presiden

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin apel pasukan kesiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden lewat gelar pasukan digelar di Skadron 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memimpin apel pasukan kesiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden.

Apel gelar pasukan digelar di Skadron 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019). Apel digelar bertepatan dengan persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-74, pada 5 Oktober 2019.

"Pagi ini saya mengambil apel kesiapan pasukan kurang lebih 8 ribu (total pasukan 8526,-red) prajurit dari 3 matra. Dan rencana upacara HUT TNI ke 74 itu, kami laksanakan komplit," kata Hadi, ditemui di lokasi, Senin (30/9/2019).

Dia menjelaskan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR/DPD/MPR periode 2019-2024 melibatkan tiga matra di TNI, yaitu angkatan laut, angkatan udara, dan angkatan darat.

Menurut dia, ada upaya menambah atau mempertebal pasukan pengamanan untuk membantu Polri. Semula, pihaknya hanya mengerahkan sebanyak 3000 personil, namun, nantinya pasukan pengamanan itu akan ditambah.

"Hari ini, kami perkuat. Kemarin tiga ribu. Saat ini, kami kerahkan enam ribu," kata dia.

Pasukan pengamanan itu kata dia, disebar di sejumlah tempat, mulai dari gedung DPR/MPR, Istana Negara, sentra ekonomi di Glodok, Jembatan Tiga, dan Jembatan Lima. 

Baca: BEM Seluruh Indonesia Bakal Gelar Demonstrasi Bertepatan dengan Pelantikan Anggota DPR RI

Untuk pengamanan gedung DPR/MPR, pihaknya telah menempatkan pasukan di masing-masing titik yang dinilai dapat menggangu keamanan dan kelancaran pelantikan anggota legislatif terpilih.

Baca: Fahri Hamzah: Jokowi Bisa Jatuh di Tengah Jalan Kalau Pilih Kabinet Isi Pembebek dan ABS

"Titik-titik masing-masing sesuai yang kami rencanakan. Tetapi tidak masuk ke dalam, tetapi tarik keluar," ujarnya.

Baca: Ada Aksi Demo Mahasiswa, Sejumlah Rute TransJakarta Hari Ini Dialihkan

Pengamanan antara lain dilakukan di area Ladokgi, pintu utama DPR/MPR, Pejompongan, Petamburan dan menuju Palmerah, di situ ada stasiun kereta api (Stasiun Palmerah) dan ada pintu menuju masjid ke gedung DPR/MPR.

Baca: Ada Demo, Siap-siap Hari Ini Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Gedung DPR/MPR

"Kemudian pengaman pintu belakang dekat lapangan tembak. Kami perkuat perbanyak pasukan TNI/Polri," kata dia.

Dia mengharapkan supaya kegiatan pengamanan itu dapat berjalan lancar.

"Insya Allah semua bisa aman dan lancar," tambahnya.

Setelah menggelar Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan 2014-2019 pada Jumat (27/9/2019) lalu, MPR akan menggelar Sidang Paripurna MPR Awal Masa Jabatan 2019-2024 pada Selasa, (1/10/2019).

Sidang paripurna ini rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah menjelaskan pokok-pokok agenda dalam Sidang Paripurna Awal Masa Jabatan 2019-2024.

Di antaranya adalah pelantikan anggota DPR 2019-2024, pelantikan anggota DPD 2019-2024, dan pelantikan anggota MPR 2019-2024. Pelantikan dan pengucapan sumpah janji tersebut akan dilakukan di depan Ketua Mahkamah Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini