Lulus dari SD, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke SMP Perguruan Cikini dan SMA Perguruan Cikini.
Setelah lulus SMA pada 1991, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP.
Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997.
Baca: Pilih DPR RI Ketimbang Menteri, Penghasilan Puan Maharani Bakal Turun Drastis, Ini Perbandingannya
Lahir di tengah keluarga politik mendorong Puan Maharani untuk terjun ke dunia politik.
Secara resmi Puan Maharani terjun ke dunia politik pada usia 33 tahun.
Puan Maharani kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI unuk Dapil Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali pada Pemilu Legislatif 2009.
Hasilnya, Puan Maharani memperoleh suara terbanyak dan lolos ke Senayan untuk masa periode 2009 – 2014.
Tidak hanya itu, Puan Maharani juga didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo yang sudah menjabat selama Sembilan tahun.
Selanjutnya, Puan Maharani kembali terpilih dalam Pemilihan Legislatif periode selanjutnya.
Kemampuan di bidang politik yang sudah dinilai matang kemudian membuat Puan Maharani ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP PDIP.
Pada Pemilu 2014, Puan Maharani ditunjuk sebagai panglima perang PDIP, hasilnya PDIP berhasil memenangi Pemilu 2014 dengan perolehan suara terbanyak.
Kariernya kemudian berlanjut ketika presiden terpilih pada Pemilu 2014, Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Puan Maharani menjadi Menko termuda pada usia 41 tahun sekaligus menjadi orang pertama yang mengisi kementerian baru itu.
2. Aziz Syamsuddin