Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah pusat bakal menyalurkan bantuan lewat program usaha ekonomi produktif (UEP) kepada para pemilik warung atau tempat usaha yang terkena dampak kerusuhan di Wamena, Papua, beberapa waktu lalu.
"Toko-toko, warung-warung yang terdampak kerusuhan akan kami bantu, berupa dana stimulan," ungkapnya, Kamis (3/10/2019) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Agus menuturkan bantuan dana melalui program UEP, sepenuhnya tergantung usulan dari pemerintah provinsi setempat.
Pasalnya pemerintah provinsi yang melakukan verifikasi masyarakat mana yang berhak menerima bantuan.
Terkait mekanisme penyaluran bantuan, agus menjelaskan penyaluran dilakukan lewat transfer bank.
Dia menyebut penyaluran bantuan program UEP ini bisa dilaksanakan setelah pemerintah provinsi menyampaikan data hasil verifikasi masyarakat yang usahanya terdampak kerusuhan.
"Dana stimulan untuk membantu percepatan agar toko dan warung segera pulih, ekonomi di tingkat lokal bisa berjalan normal kembali," tegasnya.
Agus melanjutkan terkhusus bagi korban tewas dalam kerusuhan, pihak keluarga bakal mendapat santunan Rp15 juta per orang. Santunan diserahkan kepada para ahli warisnya masing-masing.
Terpisah Menteri Polhukam Wiranto mengaku dalam waktu dekat bakal mengunjungi Wamena. Pihaknya ingin turun langsung mengimbau warga tidak keluar dari Wamena.
"Dalam waktu dekat ini, ada rencana ke sana (Wamena). Kapolda sudah menyampaikan pengamanan secara total akan dilakukan."
"Koordinasi dengan tokoh masyarakat disana terus dilakukan termasuk mengimbau supaya para pengungsi mempertimbangkan bisa kembali ke sana. Ini tentu perlu proses, makanya saya perlu kesana bicara soal itu," tambah Wiranto.