News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Gambaran Kabinet Jokowi Periode II: Ada Kepala Daerah Jadi Menteri hingga Jatah untuk Parpol

Penulis: Daryono
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDANG KABINET PARIPURNA----Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyampaikan pendahuluan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Mereka yang mengundurkan diri yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. 

Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Imam tersandung kasus korupsi, sementara Puan dan Yasonna menjadi Ketua dan anggota DPR. 

Kepastian adanya wajah baru dalam kabinet juga diketahui pernyataan Jokowi yang menyatakan bakal ada menteri berusia muda. 

2. Sebagian Menteri saat Ini Dipertahankan atau Bertukar Posisi

Meski mengakomodir orang-orang baru, kabinet Jokowi-Maruf bakal mempertahankan sejumlah menteri yang saat ini menjabat. 

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi menyebut ada beberapa menteri yang bertahan di kabinet entah di posisinya saat ini atau berganti posisi menempati posisi yang lebih strategis dengan kewenangan lebih luas.

Baca: Kabinet Segera Berakhir, Budi Karya Cerita Suka-Duka Menginspeksi Proyek Bandara

Namun, ada juga menteri yang harus pergi untuk tugas lain yang lebih tepat.

Saat itu, Jokowi menyebut nama sebagai contoh, tetapi tidak untuk diberitakan.

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019) (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Menurut Jokowi, menteri yang bertahan adalah menteri yang jelas implementasi kebijakannya, melakukan perombakan, sekaligus melakukan perbaikan atas perombakan itu.

"Tidak hanya merombak, membongkar, tetapi juga melakukan perbaikan atas perombakan dan pembongkaran itu," ujar Jokowi saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa, Rabu, 14 Agustus 2019. 

Jokowi akan mempertahankan menteri yang bisa mengkesekusi masalah dengan baik meskipun kerap tidak disukai oleh publik.

Sebaliknya, dia tidak akan segan mengganti menteri yang disukai publik tetapi sebenarnya menimbulkan masalah.

3. Dua Kementerian Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah buka-bukaan dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa di Istana Merdeka, Rabu (14/8/2019) kemarin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini