Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jurnalis senior, Rikard Bagun dilantik menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Mantan Pemimpin Redaksi Harian Kompas itu dilantik Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, pada Kamis (4/10/2019).
Rikard Bagun diangkat sebagai anggota Dewan Pengarah BPIP berdasarkan Surat Keputusan Presiden dan sudah melaksanakan tugasnya beberapa waktu sebelum pelantikan.
Dalam kata sambutannya, Megawati mengingatkan mengenai pentingnya untuk menghayati ideologi Pancasila.
Sebagai Badan di struktur pemerintahan, BPIP memiliki tanggungjawab yang berat untuk kembali menghidupkan Pancasila, bukan hanya dihapalkan tapi dilaksanakan keseluruhannya.
Baca: Butuh Rp2,4 Miliar Untuk Ganti Genting dan Cat Ruangan Rumah Dinas Anies Baswedan
Sejarah ribuan tahun menunjukkan bahwa budaya masyarakat Indonesia sudah sejak lama selalu bergotong royong.
BPIP harus selalu bersatu. Kalau ada kesulitan jangan disembunyikan. Kalau ada hal-hal yang sulit tolong dikatakan.
"Selalu bersama dan bergotong royong," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com dari Rilis BPIP, Jumat (4/10/2019).
Ditambahkan oleh Ketua Dewan Pengarah bahwa Dewan Pengarah yang dipilih oleh Presiden bukanlah orang-orang sembarangan tapi tokoh-tokoh nasional.
Karena itu Dewan Pengarah harus mempertahankan hal tersebut, Dewan Pengarah jangan mudah terbawa oleh hal-hal yang sering membuat bangsa Indonesia terpecah belah dan seolah memiliki ideologi lain.
Karena itu jika hati nuraninya tidak mengikuti Pancasila berharap agar segera mengundurkan diri.
Pelantikan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pengarah, Plt Kepala BPIP Prof Hariyono dan Pejabat Tinggi Madya/Pratama BPIP.
Baca: Jadi Ketua MPR Gantikan Zulkifli Hasan, Berikut Rekam Jejak Politik Bambang Soesatyo
Dengan telah dilantiknya Rikard Bagun maka keanggotaan Dewan Pengarah BPIP kembali berjumlah sembilan orang yaitu Megawati Soekrnoputri (Ketua Dewan Pengarah), Try Sutrisno (Wakil Ketua), Wisnu Bawa Tenaya (Sekretaris Dewan Pengarah), Syafii Maarif (anggota), Said Aqil Siradj (anggota), Mahfud MD (anggota), Sudhamek (anggota), Andreas Anangguru Yewangoe (anggota) dan Rikard Bagun (anggota).
Sebelumnya K.H Maruf Amin juga tercatat sebagai anggota Dewan Pengarah, namun karena mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden RI mendampingi calon Presiden RI Joko Widodo untuk periode 2019-2024, maka K.H Maruf Amin tidak lagi menjadi anggota Dewan Pengarah BPIP.