Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Adian Napitupulu menjawab singkat ketika ditanya responnya terkait peristiwa penusukan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Adian Napitupulu mengatakan peristiwa yang menimpa Wiranto merupakan sesuatu yang mengerikan.
"Wah itu ngeri itu. Kalau menurut saya, ngeri itu," kata Adian usai menghadiri Diskusi Publik bertajuk "KPK MAU DIBAWA KEMANA: Perlukah Presiden Mengeluarkan Perppu UU KPK?" di Auditorium Lantai VIII Kampus Merah Putih Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Jakarta Utara pada Jumat, (11/10/2019).
Setelah mengatakan hal tersebut kemudian Adian menjawab pertanyaan wartawan terkait hal lain.
Tak beberapa lama, ia pun masuk ke mobil dan meninggalkan lokasi.
Ditusuk pakai pisau ala ninja
Pihak kepolisian membenarkan bahwa Menko Polhukam Wiranto ditusuk menggunakan pisau ala ninja.
Berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan penyerang bernama kunai.
Senjata tajam tersebut digunakan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara untuk menusuk Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019).
Senjata tersebut berwarna hitam dengan bulatan di ujung pegangannya.
Pada gagangnya, terdapat lilitan tali berwarna merah.
"Benar (pisau itu yang digunakan pelaku)," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2019).
Kunai sendiri merupakan senjata yang berasal dari Jepang.
Pisau itu juga kerap muncul di serial anime Jepang, salah satunya Naruto.