Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat teroris Ridlwan Habib menyebut, pisau yang dipakai teroris menyerang Menko Polhukam Wiranto adalah pisau jenis kunai.
Berdasarkan foto yang beredar, pisau tersebut berukuran kecil dan memiliki ujung runcing serta tajam.
Pada bagian gagang, tampak seperti dililit dengan tali warna merah.
Dan di bagian ujung lainnya, berbentuk bulatan warna hitam.
Pisau itu juga kerap muncul dan dipakai oleh salah satu tokoh di serial anime Jepang, yakni Naruto.
Baca: Selain Wiranto, Ini Nama-nama Pejabat Negara yang Disebut-sebut Jadi Incaran Teroris
Baca: Sosok Fitria Pelaku Penusukan Wiranto Tertutup, Jarang Berbaur, Sang Tante Ungkap Perubahannya
Senjata tajam itu juga dengan sebutan Pisau Lempar Kunai Red Ninja Naruto.
"Itu pisau kunai yang biasanya dilempar," jelas Ridlwan Habib kepada Tribunnews.com, Kamis (10/10/2019).
Ridlwan Habib juga mengatakan, pelaku sangat terlatih menggunakan pisau kunai.
"Dia pakai pisau dengan cara hand back. Padahal biasanya orang memakai pisau itu menusuk ke depan. Namun dengan keahliannya, dia pakai pisau dengan cara handback sehingga tikamannya lebih kuat dan bisa berulangkali," jelas Ridlwan Habib.
Sehingga, pisau itu melukai Menkopolhukam Wiranto beberapa kali tusukan.
Bahkan, petugas keamanan yang mengawal Wiranto pun juga terkena beberapa tusukan saat berusaha menangkap pelaku.
"Pelakunya benar-benar terlatih," jelasnya.
Ridlwan Habib menyebut, pelaku adalah bagian jaringan JAD.
"Mereka ini bagian dari kelompok JAD yang lolos dari penangkapan aparat kepolisian," jelas Ridlwan Habib.
Sebelumnya, polisi sudah melakukan penangkapan jaringan JAD di Bekasi, Salatiga dan beberapa tempat lainnya.
Dan karena kondisi makin terdesak, jaringan JAD menyerang simbol negara dengan bahan seadanya.
Termasuk dua pelaku penyerangan ke Wiranto dengan menggunakan pisau kunai.
Kalau jaringan JAT, mereka merencanakan penyerangan secara matang.
" Tapi kalau JAD, mereka gunakan bahan seadanya. Seperti bom pipa, senjata api dan sekarang pakai pisau kunai, " jelas Ridlwan Habib