Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan menghibahkan 37 unit kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) kepada 34 Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo mengatakan pengadaan kapal Pelra untuk mendukung konektivitas sekaligus menyukseskan program tol laut.
“Kami berharap kapal ini bisa dimanfaatkan dan berguna bagi masyarakat setempat. Sehingga nantinya bisa membantu kehidupan masyarakat sekitar membaik, bermanfaat, dan memberikan dampak sosial ekonomi daerah masing-masing,” kata Dirjen Agus dalam pidatonya di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Baca: Tak Setuju Perppu KPK, Sejumlah Presiden BEM Universitas di Jakarta Pilih Judicial Review ke MK
Baca: Arteria Dahlan Duga KPK Lakukan Praktik Tebang Pilih dalam Penanganan Kasus
Baca: Gara-gara Postingan Nyinyir Sang Istri, Perwira TNI Ditahan dan Dicopot dari Jabatannya
Kapal Pelra dapat menjangkau daerah yang sangat terpencil dan mampu mengangkut barang sekitar 10 ton dan penumpang sebanyak 24 orang.
Selain itu kapal ini juga dilengkapi fasilitas yang cukup memadai seperti AC dan lain sebagainya.
Sementara Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko dalam laporannya mengatakan dari hasil pembangunan kapal pelra sebanyak 94 unit melalui dana Tahun Anggaran 2018.
Sebelumnya, 12 unit kapal dihibahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya kepada 12 Pemerintah Daerah pada tanggal 15 April 2019 di Surabaya dan sebanyak 44 unit kapal diserahterimakan pada 18 Juli 2019.
“Selanjutnya, pada hari ini Jum’at tanggal 11 Oktober 2019 sebanyak 34 kapal kembali dihibahkan kepada Pemerintah Daerah, serta menyusul 13 unit kapal lagi akan segera dihibahkan lagi setelah persyaratan administratif terpenuhi,” tutup Capt Wisnu.
Adapun 34 Kabupaten dan Kota yang menerima hibah kapal tersebut didominasi wilayah Tengah dan Timur Indonesia di antaranya Kota Ternate (2 unit), Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Bima, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Kepulauan Aru, dan lainnya.