Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hilmy Salim (17), adik dari Taufik Hidayat, tersangka terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Cengkareng tidak menyangka sang kakak yaitu Taufik Hidayat harus ditahan karena keterlibatannya dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kagetlah saya. Dijemputnya bukan di rumah. Katanya sih di jalan waktu mau berangkat kerja" ujar Hilmy Salim, saat ditemui Tribunnews.com di rumahnya, Minggu (13/10/2019).
Taufik Hidayat diketahui tinggal di rumah kontrakan bersama ayah dan dua orang adiknya yang masih sekolah di Jalan Bambu Larangan Rt 001/Rw 005, Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut keterangan Hilmy, perilaku sang kakak berubah semenjak kepergian ibunya karena sakit paru-paru sekitar tiga tahun lalu.
"Perubahannya sih bertahap, mungkin dia merasa tersiksa karena ditinggal ibunya" ujar Hilmy
Padahal sebelumnya Hilmy menyaksikan sang kakak dikenal sebagai seorang yang rajin beribadah dan baik kepada keluarga.
Baca: Bantah Rekayasa, Agum Gumelar Ungkap Operasi Wiranto Usai Ditusuk: Itu Orang Sudah Didogma Benci
Baca: Kedekatan Betrand Peto dengan Adik Ruben Onsu, Jordi Onsu Tak Sungkan Peluk Cium Kakak Thalia
"Baik orangnya sama keluarga. Rajin salatnya, sampai sekarang juga masih rajin. Nggak pernah ketinggalan salatnya," ujarnya
Menurut Hilmy, teman merupakan satu diantara penyebab Taufik masuk dalam lingkaran jaringan kelompok radikal tersebut.
"Gara-gara pergaulan juga, ikut-ikutan teman jadinya kebawa" ujarnya
Hilmy juga mengatakan sang ayah sudah menasihati Taufik untuk tidak terpengaruh teman dan mengikuti kegiatan demo.
"Iya dia ikut demo yang di Bawaslu kemarin. Ikut sambil bawa bendera. Itu diajak temennya" ujar pelajar 17 tahun itu
Saat ini Hilmy hanya bisa berdoa agar kakaknya diberikan jalan keluar yang baik dari permasalahan yang dihadapinya.
"Harapannya supaya kakak jadi orang yang lebih baik, nggak ikut-ikutan kaya gitu lagi" ujarnya
Sebelumnya, Taufik Hidayat adalah satu dari 24 terduga teroris yang ditangkap polisi di berbagai daerah selama rentang waktu 23 September-11 Oktober 2019.