"Saya kira begitu diumumkan, itu (menteri) bagus-bagus, baik yang profesional maupun dari partai politik, yang penting kompeten," tutup dia.
Baca: PKS Akan Bertemu Jokowi Usai Pengumuman Kabinet
Baca: PKS Tetap Di Luar Kabinet Demi Tingkatkan Kualitas Demokrasi
2. Hoaks surat berisi susunan kabinet
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Adita Irawati, memastikan surat beredar yang berisi susunan kabinet Jokowi adalah hoaks.
Mengutip Kompas.com, Adita menjelaskan staf ahli yang tertulis menandatangani surat hoaks itu tidak ada jabatannya.
"Dokumen ini ditandatangani oleh staf ahli komunikasi presiden yang jabatan itu pun tidak ada saat ini," terang Adita, Senin (14/10/2019).
Ia mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Lebih lanjut, Adita meminta masyarakat agar tidak mudah percaya pada spekulasi yang beredar.
"Daftar nama yang beredar saat ini tidak jelas juga sumbernya. Jadi sebaiknya masyarakat tidak usah berspekulasi, tunggu saja saatnya nanti," tegas Adita.
"Seperti yang pernah disampaikan presiden beliau mengatakan akan mengumumkan nama-nama menteri segera setelah pelantikan presiden dan wapres," sambung dia.
3. Pengamat nilai menyusun kabinet adalah pekerjaan Jokowi tersulit
Peneliti departemen politik Centre of Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menilai menyusun kabinet merupakan satu diantara pekerjaan paling rumit bagi Jokowi.
Baca: INDEF: Kinerja Amburadul, Investor Asing Kecewa Kinerja Tim Ekonomi di Kabinet Jokowi Jilid I
Baca: Investor Wait and See Tunggu Siapa Saja di Tim Ekonomi Kabinet Baru
Menurut Arya, selain harus mencari menteri sesuai standar, Jokowi juga harus menampung aspirasi parpol pengusung dan parpol di luar koalisi.
"Menyusun kabinet untuk pemerintahan kedua Jokowi adalah salah satu hal yang paling rumit untuk diselesaikan saat ini," ungkap Arya saat dihubungi, Rabu, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Dalam praktiknya, Jokowi harus mencari calon menteri yang sesuai standard."