Ia menilai Prabowo akan memberikan kontribusoi besar bagi negara jika menjadi Menteri Pertahanan.
Pasalnya, Prabowo diketahui memiliki latar belakang militer yang luar biasa.
"Karena (Prabowo, - red) pasti sudah punya latar belakang militer yang luar biasa kita tau itu akan memberikan kontribusi terhadap kerja sistem pertahanan negara," terang Ngabalin.
Ngabalin juga mengaku senang mendengar pernyataan Prabowo terkait Gerindra yang mempersiapkan diri jika diperlukan pemerintah dan Jokowi.
"Saya senang sekali dengan pernyataan pak Prabowo kemarin bahwa untuk kepentingan bangsa dan negara, beliau dan Gerindra mempersiapkan diri kalau diperlukan oleh pemerintah, oleh Pak Presiden Joko Widodo," ungkap Ngabalin.
"Dan itu memberikan isyarat juga kalaulah nanti tidak bergabung dengan pemerintah, paling tidak dalam posisi penyeimbang, di luar pemerintah, atau posisi oposisi itu adalah suatu hal yang mulia."
"Karena orientasinya membangun kepentingan bangsa dan negara," imbuhnya.
5. Bocoran Jokowi
Kepada awak media, Jokowi menjelaskan di kabinet jilid II nanti masih akan diisi wajah-wajah lama.
Namun, juga banyak pendatang baru yang akan membantu pemerintahan Jokowi bersama Maruf Amin.
"Ya ada, lah. Yang lama ada, yang baru banyak," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Meski begitu, Jokowi belum mau mengungkapkan perbandingan persentase antara wajah lama dan wajah baru di kabinet pemerintahan keduanya nanti.
"Belum dihitung persentasenya," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan akan ada nomenklatur baru di periode kedua pemerintahannya.
Ia meminta masyarakat menunggu sampai dirinya mengumumkan secara resmi susunan kabinet setelah resmi dilantik bersama Maruf Amin.
"Ya secepatnya setelah pelantikan," tandas Jokowi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail, Kompas.com/Christoforus Ristianto/Ihsanuddin)