Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi memastikan dirinya telah selesai menyusun perangkat kabinet di pemerintahan jilid II bersama Ma'ruf Amin.
Dia berjanji bakal mengumumkan segera, setelah pelantikan presiden dan wakil presiden 2010-2024 pada Minggu (20/10/2019), bisa di hari yang sama atau setelahya.
Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun instagram pribadi @jokowi pada Kamis (17/10/2019) pagi.
Baca: Calon Menteri Diminta Sabar Menunggu Telepon dari Jokowi, Jangan Matikan HP
Dalam akun instagramnya, ia mengunggah foto gagang telepon yang terlepas dengan tulisan " Sabar! Sebentar Lagi...
"Selamat pagi. Saya telah menerima beberapa versi "bocoran" nama -nama menteri kabinet untuk pemerintahan periode 2019 2024," tulis Jokowi yang dikutip Tribunnews.com.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku antusias membaca versi bocoran nama-nama menteri yang beredar. Kata Jokowi, jika nama-nama tersebut benar, itu adalah sebuah bocoran.
"Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau kalau itu benar adalah bocoran," kata Jokowi disertai emotikon senyum.
"Yang jelas, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 2024 pada 20 Oktober bisa di hari yang sama atau setelahnya," ucap Jokowi lagi.
Jokowi meminta masyarakat bersabar menunggu siapa-siapa yang membantu dirinya di pemerintahan periode kedua.
Baca: Said Didu: Calon Menteri BUMN Harus Bebas dari Intervensi Politik
Menurut Jokowi, Indonesia memiliki banyak orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian / lembaga di Indonesia.
"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti ? Sabarlah. Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," imbuhnya.
Jokowi menambahkan orang-orang yang dipilihnya menjadi menteri berasal dari semua bidang pekerjaan dan profesi.
"Mereka tersebar di semua bidang pekerjaan dan profesi akademisi birokrasi, politisi juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka," tambahnya.