News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri BUMN Harus Bebas dari Intervensi Politik

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha Erick Thohir saat diwawancara secara khusus oleh Tribunnews, di Jakarta, Senin (30/9/2019). Wawancara tersebut seputar aktivitas Erick Thohir saat ini dan juga isu dirinya yang dicalonkan menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai posisi Menteri BUMN jangan sampai diisi oleh kader Partai Politik.

Menurutnya jika pos menteri ini diisi oleh orang partai, maka akan rawan menjadi sapi perahan atau mesin ATM Partai.

"Sebaiknya sih diisi oleh kalangan Profesional, yang memiliki kemampuan memanajeri Perusahaan," kata Pangi saat diskusi Jumat (18/10).

Tetapi juga kata Pangi jangan sampai kalangan Profesional ini membawa agenda kepentingan para pebisnis.

"BUMN ini seharusnya menjadi alat negara untuk menghasilkan uang, dimana uang ini untuk menutupi defisit seperti PLN atau BPJS Kesehatan," tegasnya.

Sehingga manfaat BUMN sangat dirasakan oleh rakyat. Jangan malah rakyat yang dibebankan untuk menutupi defisit, dengan cara menaikkan harga listrik ataupun iuran BPJS Kesehatan.

Terkait peluang Erick Thohir untuk menjabat Menteri BUMN, kata Pangi sebaiknya Mantan Ketua TKN itu menduduki posisi Menteri yang lain saja.

"Saya rasa Erick Thohir cocok jika menjadi Menpora. Karena pengalamannya sebagai Ketua Panitia Asian Games, pernah menjadi Ketua Umum KOI, pernah membeli Inter Milan, DC United," jelas Pangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini