"Karena beliau (sebelumnya) mengatakan, sampai tahun 2021 jadwal beliau sangat padat (ceramah), baik dalam maupun luar neger. Jadi alasannya cuma sibuk, itu saja," ujar dia.
Terlebih, saat ini Somad sedang kuliah S3 di Sudan.
Setelah Ustaz Abdul Somad mundur sebagai PNS UIN Suska Riau, Akhmad mengatakan, langkah pertama yang ia lakukan yaitu melapor ke Sekretaris Jenderal Kemenag Pusat.
"Pak Sekjen (Kemenag) menjawab, 'mengundurkan diri dari PNS adalah hak semua PNS. Jadi di proses saja', kata Pak Sekjen. Ya sudah kita lakukan proses," ujar Akhmad.
Setelah dilakukan tiga kali pemanggilan tidak dipenuhi, maka pihak rektorat akan mengambil keputusan sesuai mekanisme yang ada.
Di balik itu, Akhmad mengaku keberatan melepaskan Abdul Somad dari UIN Suska Riau.
Apalagi, Abdul Somad sudah mengajar di UIN Suska Riau sejak tahun awal 2019.
"Selain administrasi, kita juga memiliki semacam hubungan batin. Saya pikir rektor sebagai orang Riau yang bertugas keseharian di Riau, suasana batin kita sama. Dengan masyarakat Riau pada umumnya, kita mencintai Ustaz Somad dengan kelebihan dan kekurangannya. Beliau mengangkat nama baik Riau dimana pun dia berada," ungkap Akhmad.
Banyak pihak yang menyayangkan pengunduran diri Abdul Somad dari UIN Suska Riau.
"Tapi kalau beliau sudah mundur, tidak ada pertimbangan lain, tentu adminstrasi akan berjalan juga. Memang banyak orang yang menyesali dan menyangkan. Karena beliau itu sudah amazing man. Dihalu-halukan kalau bahasa melayu atau diharapkan di seluruh negeri," ucap Akhmad.
Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung