Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk datang dari pengamat politik Rocky Gerung lantaran akun Twitternya dicuri orang.
Analis media pun membeberkan hasil analisa terhadap akun Twitter Rocky Gerung yang diretas itu.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Kabar Petang tvOne, awalnya Rocky Gerung menyebut peretasan ini seperti pencurian, Jumat (18/10/2019).
Selain membuat pendukungnya geram, peretasan ini juga disebut Rocky Gerung membuat para pembencinya marah.
Awalnya, Rocky Gerung menganggap peretasan ini bentuk pencurian hak untuk menyampaikan pendapat.
"Dia (pelaku) memilih mencuri hak saya untuk berbicara, dia mengkorupsi kebebasan berpendapat," kata Rocky Gerung.
"Dia mengkorupsi nilai dasar demokrasi, yaitu hak saya untuk mengucapkan analisis."
"Hak teman-teman saya atau musuh saya mendengar analisis saya."
"Enggak apa orang memusuhi, tapi jangan mencuri fasilitas untuk berdebat itu," sambung Rocky Gerung.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu kemudian mengatakan peretasan ini membuat marah berbagai pihak.
"Karena yang marah pasti bukan pengikut saya, tapi juga pembenci saya mesti juga marah kan," ucap Rocky Gerung.