TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengaku membolos dari RSPAD untuk bertemu dengan jajaran di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat.
"Saya membolos dalam rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenkopolhukam kabinet kerja untuk periode 2014-2019. Saya sampaikan pada teman-teman Kemenkopolhukam bahwa kita telah melakukan suatu misi banyak tugas dan itu semua bisa berhasil," ujarnya di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Namun, meski begitu, dirinya setelah ini bakal kembali ke RSPAD untuk menjalani perawatan lanjutan.
Baca: Sambangi Kemenkopolhukam Usai Pulih, Wiranto: Terima Kasih Telah Mendoakan dan Mendukung Saya
"Anda lihat saja saya seperti ini sekarang, tentu belum pilih, dan cedera berat seperti ini tentu belum bisa pulih 100 persen, tapi mudah-mudahan dalam waktu singkat saya bisa beraktivitas seperti biasa, bisa kembali bertugas seperti biasa," ujarnya.
Tampak wajah mantan Panglima TNI tersebut memang masih sedikit pucat. Meski demikian, Wiranto tetap melemparkan senyum kepada para jajarannya yang berada di dekatnya.
Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 11.55 WIB.
Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga kena tusuk dibagian punggung. Ajudan Wiranto, Fuad, juga terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri atas, sementara Wiranto di tubuh bagian depan.