Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH Maruf Amin dilantik sebagai Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Setelah dilantik Maruf Amin mendapatkan sejumlah fasilitas kenegaraan. Satu di antaranya kendaraan dinas dengan nomor kendaraan RI 2.
Nomor kendaraan dinas untuk Maruf Amin tersebut telah dipersiapkan menjelang pelantikan.
Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) mengganti plat kendaraan yang digunakan Maruf Amin ke acara pelantikan di pelataran parkir Gedung Nusantara III, tempat parkir rangkaian kendaraan Presiden, Wakil Presiden, dan tamu negara.
Pergantian plat kendaraan tersebut dilakukan setelah Ma'ruf turun dari kendaraan dan masuk menuju gedung Nusantara untuk mengikuti prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
Baca: Perasaan Jokowi Jelang Pelantikannya sebagai Presiden RI Periode 2019-2024
Baca: Harapan dan Doa Anies Baswedan Terhadap Jokowi-Maruf Setelah Dilantik
Baca: Pemimpin dan Delegasi Negara Sahabat Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf
Awalnya Maruf menggunakan mobil Mercedes-Benz hitam dengan Nopol B 1925 RFS warna hitam. Plat kendaraan tersebut kemudian diganti dengan nomor Indonesia 2 Warna putih dengan latar belakang Merah.
Pada saat yang sama mobil Mercedes-Benz hitam Jusuf Kalla yang terparkir persis di sebelah kendaraan Maruf Amin juga diganti.
Tadinya Jusuf Kalla menggunakan nomor plat kendaraan Indonesia 2 lalu diganti dengan B 1060 RFS.
Tidak hanya itu bendera merah putih yang terpasang dibagian depan kendaraan Kalla juga dicopot dan dimasukan ke dalam bagasi.
Pantauan Tribunnews, tidak hanya kendaraan Wakil Presiden yang berganti melainkan juga rangkaian kendaraan protokoler dan pengamanan Ma'ruf Amin.
Rangkaian kendaaran Kalla dan Ma'ruf bertukar setelah pergantian plat nomor.
Rangkaian kendaraan protokoler dan pengamanan Ma'ruf yang tadinya fortuner dan Toyota HIS berganti dengan Mercedes-Benz jeep G63 dan VW Caravel.
Pertukaran nopol dan rangkaian kendaraan tersebut dilakukan oleh Paspampres.
Meskipun tidak lagi menjabat Wakil Presiden, nantinya Kalla akan tetap mendapatkan fasilita pengamanan dari Paspampres.