PANTAU live streaming KompasTV untuk tahu nama-nama resmi Menteri di susunan kabinet Jokowi Jilid II, link di sini
TRIBUNNEWS.COM - PANTAU live streaming KompasTV untuk tahu nama-nama resmi menteri di susunan kabinet Jokowi Jilid II, link di sini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan siapa saja nama-nama resmi menteri di susunan kabinet jilid II -nya hari ini, Senin (21/10/2019).
Dikabarkan, Jokowi akan umumkan nama-nama tersebut pada pagi hari.
"Ya, besok (Senin, hari ini) pagi akan saya kenalkan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, sebelum berangkat ke acara pelantikannya di gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).
Setelah acara pelantikan Presiden pun, Jokowi tegaskan akan segera umumkan nama-nama Menteri di Kabinetnya hari ini.
"Harinya kapan? Ditunggu besok (hari ini/red)," ujar Jokowi.
Baca: Jelang Pengumuman Calon Menteri, Sejumlah Kemeja Putih Dibawa Masuk ke Istana
Baca: Beredar Nama AHY Wakil Fadli Zon, Jokowi Tegaskan Tak Ada Oposisi Selain Gerindra yang Masuk Kabinet
Jokowi juga membocorkan, akan ada sekitar 16 menteri yang berasal dari partai politik.
"Kurang lebih, saya belum ngitung," kata Jokowi.
Jokowi juga jelaskan jika susunan kabinet telah rampung dikerjakan.
Jika jumlah kementerian berjumlah 34, maka jumlah menteri asal parpol yang sebanyak 16 orang sesuai dengan pernyataan Jokowi sebelumnya.
Jokowi sempat menyebut komposisi menteri dari parpol akan berjumlah 45 persen, sedangkan menteri profesional lebih banyak yakni 55 persen.
Namun, saat ditanya apakah ada kader parpol non koalisi yang akan masuk kabinet, Jokowi tak menjawab.
Ia meminta wartawan untuk melihat langsung saat pengumuman menteri besok pagi.
Selain itu, ada pula menteri lama yang dipertahankan Jokowi di periode keduanya menjabat.
"Menteri lama ada, masih banyak, tapi yang baru lebih banyak," kata dia.
Saat ditanyai apakah ada lembaga baru, Jokowi meminta awak media untuk kembali menanti pengumuman besok pagi.
PANTAU nama-nama Menteri Kabinet Jilid II Jokowi - Ma'ruf Amin melalui live streaming Kompas TV Live pada tautan berikut ini :
LINK >> Kompas TV LIVE
LINK >> Kompas TV LIVE
LINK >> Kompas TV LIVE
Sebelum memastikan waktu pengumuman kabinet ini, Jokowi juga sudah memberi bocoran kepada wartawan.
Baca: Siapa Bertahan Jadi Menko? Nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jilid II Beredar, Presiden Segera Umumkan
Berikut sejumlah fakta terkait kabinet Jokowi-Ma'ruf yang dihimpun Kompas.com berdasarkan bocoran yang disampaikan Jokowi:
1. Komposisi Profesional dan Parpol
Jokowi menyatakan, Kabinet Kerja pada periode mendatang akan diwarnai gabungan menteri dari profesional dan unsur partai politik.
Secara spesifik, Jokowi menyatakan, komposisi menteri dari partai politik memiliki porsi yang sedikit lebih kecil ketimbang kalangan profesional
"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi.
Dengan demikian, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.
Jokowi belakangan juga mengungkap, jumlah menteri dari parpol kurang lebih 16 orang.
2. Kemungkinan Diisi Parpol Pendukung Prabowo-Sandi
Presiden Jokowi juga mengungkapkan kemungkinan kabinet Jokowi-Ma'ruf diisi oleh kader parpol yang pada Pilpres 2019 lalu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menjelang pelantikan dan finalisasi pembentukan kabinet, Jokowi sudah bertemu tiga ketua umum parpol yang menjadi rivalnya di pilpres lalu.
Ketiganya yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Jokowi mengakui ketiga pertemuan yang digelar terpisah di Istana itu membahas soal peluang ketiga partai untuk berkoalisi dan masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Kendati demikian, belum ada keputusan yang diambil.
3. Menteri Muda
Jokowi juga pernah mengatakan, dirinya sudah memilih menteri berusia muda untuk masuk ke dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma'ruf Amin.
Calon menteri itu ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujar Jokowi.
Terkait dengan usia muda ini, ketika ditanya apakah mereka berasal dari start up, Jokowi hanya tersenyum.
Ia tidak mengiyakan, tidak juga menampiknya. Jokowi pun menceritakan, ketika menyaring calon-calon menteri usia muda ini, banyak sekali nama yang masuk.
"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," ujarnya.
4. Menteri Asal Papua
Presiden Joko Widodo memastikan akan ada menteri asal Papua di kabinetnya bersama Ma'ruf Amin.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima siswa-siswi sekolah dasar dari Papua, beranda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
"Saya pastikan ada (menteri asal Papua)," kata Jokowi disambut tepuk tangan siswa-siswi SD yang hadir.
Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan berapa jumlah menteri asal Papua yang akan duduk di kabinet nanti.
Ia meminta wartawan menunggu sampai susunan kabinet diumumkan.
"Nanti dilihat (setelah pengumuman kabinet)," kata dia.
Pada kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, ada satu menteri asal Papua, yakni Yohana Yembise.
Yohana menjabat sebagai Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak sejak awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menjabat pada 2014.
5. Banyak Wajah Baru
Presiden Joko Widodo menyebut kabinet di periode kedua nanti masih akan diisi oleh wajah-wajah lama.
Kendati demikian, banyak juga pendatang baru yang akan ikut membantu pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin.
"Ya ada lah, yang lama ada, yang baru banyak," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Kendati demikian, Jokowi belum mau mengungkapkan perbandingan presentase antara wajah lama dan wajah baru di kabinet jilid II nanti.
"Belum dihitung persentasenya," kata dia.
6. Nomenklatur Baru
Jokowi juga pernah mengatakan, dirinya akan membentuk dua kementerian baru di kabinet periode keduanya.
Kementerian tambahan itu adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi.
"Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespon itu secara cepat maka ada kementerian-kementerian baru," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, presiden memiliki kewenangan untuk membentuk kabinet dan kementerian kecuali yang diatur undang-undang.
Kementerian yang tidak bisa ditiadakan itu adalah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Selebihnya bisa diatur dengan perpres," ujar Jokowi. Selain ada kementerian baru, Jokowi juga menyebut ada kementerian yang akan dilebur menjadi satu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Perkenalkan Kabinet Senin Pagi, Ini Bocorannya"
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Sri Juliati/Ihsanuddin)